TRIBUN-VIDEO.COM - Pada Rabu (1/11/2023), para pejabat militer Israel menyatakan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melewati garis pertahanan pertama Hamas dan mendekati Kota Gaza.
Pasalnya, kematian 16 tentara Israel pada minggu ini di dekat Gaza dinilai suatu 'harga yang mahal' yang harus dibalaskan.
Dilansir dari timesofisrael.com pada Rabu (1/11), IDF juga terus menggempur Jalur Gaza dan membunuh komandan unit rangkaian rudal anti-tank Militan Hamas.
Adapun, Juru bicara IDF, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa pasukannya telah berhasil menembus garis depan pertahanan Hamas di Jalur Gaza.
Yakni, dari serangan gabungan, darat laut dan udara.
“Dengan perencanaan awal, intelijen yang tepat dan serangan gabungan [dari darat, udara dan laut], pasukan kami berhasil menembus garis depan pertahanan Hamas di utara Jalur Gaza,” ucap Hagari.
Lebih lanjut, Jenderal atau Komandan Divisi 162 IDF, Itzik Cohen mengatakan pasukan Israel telah maju jauh ke Gaza dan berada di gerbang Kota Gaza.
Baca: Militer Israel Sebut Pasukan Sukses Terobos Pertahanan Hamas di Gaza, Balas Dendam 16 Tentara Tewas
Cohen lalu mengatakan, bahwa selama lima hari terakhir pasukannya telah menghancurkan sebagian besar pertahanan Hamas.
IDF ia sebut telah menyerang fasilitas strategis Hamas di seluruh rangkaian bahan peledaknya.
Bahkan, terowongan bawah tanah dan fasilitas Hamas lainnya juga ia klaim telah sepenuhnya dihancurkan.
“Kami telah menghancurkan sebagian besar kemampuan Hamas, menyerang fasilitas strategisnya, seluruh rangkaian bahan peledaknya, terowongan bawah tanahnya dan fasilitas lainnya yang kami hancurkan sepenuhnya,” ucap Cohen.
Meski begitu, ia memperingatkan bahwa aksi tersebut adalah tugas yang panjang.
Masih banyak lagi pekerjaan yang harus dilakukan oleh pasukan IDF.
Adapun dikabarkan, kekuatan udara Israel terus memberikan perlindungan bagi pasukan dan tank yang bertempur di dalam wilayah kantong tersebut.
Dalam salah satu serangan udaranya pada hari Rabu lalu, IDF mengatakan pihaknya berhasil membunuh komandan susunan rudal anti-tank Hamas bernama Muhammad A'sar.
Disebutkan oleh Militer Israel, A'sar bertanggung jawab atas semua unit rudal anti-tank Hamas di seluruh Jalur Gaza.
A'sar juga memimpin unit tersebut pada waktu-waktu rutin dan membantu aktivitas Hamas dalam keadaan darurat.
IDF lalu membeberkan, banyak serangan rudal telah dilakukan oleh A'sar dan Hamas terhadap warga sipil Israel dan tentara IDF.
Sebagai informasi, militer Israel menyebut, salah satu rudal serangan Hamas, menewaskan 11 tentara IDF di pengangkut personel lapis baja Namer, Gaza pada Selasa (31/10) lalu.
Kemudian, dua tentara Israel lainnya tewas ketika RPG Hamas ditembakkan ke gedung tempat mereka berada.
Lalu, dua tentara lainnya tewas juga ketika tank mereka menabrak alat peledak pada Selasa (31/10).
Seorang tentara IDF lainnya juga ikut tewas akibat tembakan mortir di perbatasan pada Rabu (1/11), sehingga jumlah korban tewas dari pihak militer Israel sejak Selasa pagi totalnya menjadi 16 orang.(Tribun-Video.com/timesofisrael.com)
Artikel ini telah tayang di timesofisrael.com dengan judul IDF: Troops breach Hamas defenses, approach Gaza City; anti-tank missile chief slain
# Israel # Pasukan Pertahanan Israel # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.