TRIBUN-VIDEO.COM - Mahkamah Agung Israel menolak permohonan banding untuk mengungkap nasib Jurnalis Nidal Al-Wahidi dan Haitham Abdulwahed yang hilang dari Gaza sejak 7 Oktober.
Kantor Informasi Tahanan melaporkan bahwa sejak itu tidak ada informasi yang diketahui mengenai nasib mereka.
Menurut kantor tersebut, Mahkamah Agung Israel telah menolak permohonan banding untuk mengungkap nasib jurnalis Nidal Al-Wahidi dan Haitham Abdulwahed.
Menanggapi perkembangan ini, Sindikat Jurnalis Palestina mengutuk keras kejahatan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina dan jurnalis di Gaza.
Baca: Pintu Perbatasan Rafah Dibuka, Tim RI Langsung Evakuasi WNI di Gaza dari Serangan Israel
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, sindikat tersebut menyoroti kematian 24 jurnalis dan cederanya lainnya di Gaza sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober.
Selain itu, anggota keluarga jurnalis juga menjadi martir atau terluka dalam serangan Israel yang disengaja.
Forum Jurnalis Palestina menyatakan kekecewaannya atas pengabaian hukum internasional, konvensi, dan norma-norma kemanusiaan yang dimaksudkan untuk menjamin perlindungan bagi jurnalis di zona konflik.
Baca: Kamp Pengungsi Jabalia Kembali Dihantam Bom Israel, 195 Orang Tewas dan 120 Warga Dilaporkan Hilang
Terlepas dari perlindungan ini, pasukan Israel terus melakukan eksekusi berdarah dingin terhadap para profesional media Palestina.
Hamas, Gerakan Perlawanan Islam, ikut mengutuk tindakan yang sengaja menargetkan jurnalis dan keluarga mereka oleh pendudukan Israel.
Gerakan ini menyerukan pertanggungjawaban para pemimpin Israel atas kejahatan, fasisme, dan terorisme mereka.
Penting untuk dicatat bahwa selain hilangnya nyawa jurnalis secara tragis di Gaza, reporter Reuters asal Lebanon, Issam Abdullah, menjadi korban awal bulan Oktober dalam serangan Israel di Lebanon selatan, yang secara khusus menargetkan jurnalis dan profesional media yang meliput agresi Israel di perbatasan Lebanon.
(*)
Artikel ini telah tayang di English.almayadeen.net dengan Judul 'Israel' rejects disclosing fate of 2 missing Palestinian journalists
# Mahkamah Agung # Israel # jurnalis # Palestina # perang #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.