TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan telah membunuh komandan Batalyon Jabaliya Pusat Hamas yakni Ibrahim Biari dalam serangan udara di Jalur Gaza beberapa waktu lalu.
Militer mengatakan, serangan tersebut menewaskan Biari dan beberapa orang Hamas lainnya.
IDF menyebut, Biari merupakan komandan Hamas yang bertanggung jawab mengarahkan anggota pasukan elit kelompok teror Nukhba untuk menyerang Israel pada 7 Oktober.
Mereka juga mengklaim, serangan tersebut meruntuhkan terowongan bawah tanah dan beberapa bangunan di dekatnya.
Baca: Israel Hancurkan Rumah Pejabat Senior Hamas di Tepi Barat, Dibongkar & Diledakkan
Baca: Netanyahu Disebut Kecam Gencatan Senjata dan Kini Serukan Waktunya Perang, IDF Mulai Bergerak Maju
Serangan udara di Jabaliya merupakan bagian dari serangan skala besar terhadap operasi Hamas dan infrastruktur milik Batalyon Jabaliya Pusat Hamas.
IDF menyebut, Batalyon Jabaliya Pusat menguasai beberapa bangunan sipil di wilayah itu.
Sementara itu, pihak Palestina mengatakan, sebanyak 50 orang tewas dalam serangan dan keruntuhan berikutnya.
Serangan membabi buta Isreal ke kamp pengungsian itu tidak memandang bulu dan menewaskan anak-anak hingga orangtua.
Salah seorang warga Palestina di Gaza, Mohamed Abu Al-Qumsan, mengaku telah kehilangan sebanyak 19 orang keluarganya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kamp Pengungsi Dibombardir Zionis, Kini Mohamed Al Qumsan Kehilangan 19 Anggota Keluarga
#israel #palestina #jabalia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.