TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang siswa berinisial HK (16) terekam menantang gurunya berkelahi di sebuah SMA hingga menjadi pembicaraan luas di media sosial.
HK akhirnya dikeluarkan dari sekolah karena menantang gurunya berkelahi.
Aksi HK menantang guru untuk berduel berawal karena ditegur terkait cara berpakaiannya yang tidak rapi.
Kapolsek Dusun Selatan Iptu H Tonie berujar peristiwa tersebut terjadi di SMA Negeri 1 Buntok, Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan pada Senin (23/10) siang.
Saat itu HK hendak menghadiri kegiatan ekstrakurikuler Bulan Bahasa.
"Saat itu (kejadiannya) saat ada kegiatan ekstrakulikuler Bulan Bahasa," ujar Iptu H Tonie.
Baca: Kisah Haru Seorang Ibu Tak Pernah Mau Ambil Rapor Anaknya sejak SD, Malu Gegara Tak Bisa Baca
Tonie mengatakan HK ditegur oleh gurunya saat akan memasuki ruangan lantaran bajunya tidak rapi.
HK yang tidak terima ditegur kemudian menantang gurunya untuk berkelahi sambil membuka bajunya.
Tonie menuturkan setelah video HK menantang gurunya viral, aparat kepolisian lalu ke sekolah untuk mengkonfirmasi.
HK dan guru yang bersangkutan langsung dimediasi.
HK sendiriun telah mengakui kesalahannya.
Namun, Tonie menegaskan, pihaknya tetap memberikan kewenangan sepenuhnya kepada sekolah terhadap kejadian tersebut.
Meski begitu, pihak sekolah menyarankan agar HK mengikuti Paket C untuk mendapatkan ijazah.
Baca: Yenny Resmi Dukung Ganjar-Mahfud Akan Jadi Dewan Penasihat, Jatim Diprediksi Memanas Suara Pecah
Mengingat HK merupakan siswa kelas 9 yang sebentar lagi lulus.
Sebelumnya, HK disebut memang memiliki sifat temperamen alias mudah marah. Aksinya melawan guru disebut bukan sekali ini saja terjadi.
"Iya memang sering melawan. Pengakuan dari guru-gurunya memang anaknya agak temperamental," ujar Iptu H Tonie.
Toni mengungkap pihak sekolah sebelumnya memberikan surat peringatan ke HK.
Dalam surat tersebut, HK berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya namun belakangan HK justru menantang gurunya berkelahi.
"Memang dia sudah ada 1 kali peringatan dan dipanggil orang tuanya. Bersama surat perjanjian dari pihak orang tuanya sama pelajar itu menghadap ke Kepala Sekolah bahwa tidak akan mengulangi kembali (perbuatannya)," ungkapnya.
(Tribun-Video.com/ Tribunkalteng.com)
Baca artikel terkait hanya di sini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.