TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Kesehatan Gaza merilis dokumen sebanyak 212 halaman baru-baru ini.
Dokumen tersebut berisi daftar nama warga Palestina yang menjad korban serangan Israel.
Diketahui, data tersebut dihimpun sejak Israel melakukan serangan balasan pada (7/10/2023) lalu.
Dikutip dari Tribunnews, dalam dokumen tebal itu tertulis nama dan nomor korban hasil identifikasi oleh tim dokter.
Baca: 4 Hal yang Harus Dilakukan Eropa soal Konflik Gaza, Menteri Spanyol: Embargo & Pidanakan PM Israel
Sebanyak 7.028 nama dan nomor tercetak dalam dokumen tersebut.
"Mereka tewas akibat pemboman Israel sejak 7 Oktober 2023," kata Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza.
Sebagai informasi, nomor yang tertulis merupakan korban yang tak berhasil diidentifikasi.
Sehingga, tak diketahui nama dan asal usul mereka.
Baca: Negosiator Konflik Gaza: Hamas Bersedia Bebaskan Semua Sandera Asalkan Israel Berhenti Menyerang
Terbaru, para orangtua Gaza terlihat menuliskan nama anak-anak mereka di tubuh.
Sebagian lainnya, menggunakan gelang identitas agar dapat diidentifikasi jika mereka menjadi korban serangan Israel.
Seiring dengan hal itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, diketahui malah mempertanyakan kebenaran laporan itu.
Hal itu lantaran menurut Biden, Kementerian Kesehatan Gaza dijalankan oleh militan Hamas.
(Tribun-Video.com/Iraka)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Perang Israel-Hamas Hari ke-21, Gaza Rilis Dokumen 212 Halaman Berisi Nama 7.028 Korban Tewas
Host: Iraka
VP: Ni'am Alfani
# Kementerian Kesehatan # Gaza # dokumen # korban # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.