TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana Israel mengalami kegagalan total dalam menyudutkan militan Hamas.
Sebaliknya, rencana itu justru menghancurkan Israel hingga menuai kecaman.
Adapun rencana Israel dengan memanfaatkan warga sipil yang menjadi korban sandera Hamas.
Diketahui sandera itu bernama Yocheved Lifshitz berusia 85 tahun yang dibebaskan beberapa hari lalu.
Baca: Menteri Israel Sebut Militernya Paling Bermoral di Dunia seusai IDF Bunuh 7028 Warga Gaza
Setelah dibebaskan, Israel menyusun taktik untuk menyudutkan Hamas.
Adapun taktik itu dengan memberikan ruang Lifshitz untuk memberikan pengakuan saat ia diperlakukan sebagai seorang sandera.
Di luar prediksi, Lifshitz justru memberikan pernyataan yang bernada pujian untuk Hamas.
Pasalnya ia mengaku diperlakukan dengan lembut, termasuk diperiksa oleh dokter selama dua minggu dalam tahanan.
Baca: Serangan Darat Ketiga Israel Kembali Gagal, Pasukan Khusus IDF Kini Justru Disandera Hamas
Ia pun mengaku semua kebutuhannya terpenuhi meski menjadi seorang sandera.
Mengutip sumber-sumber Israel, militer negara melaporkan bahwa mengizinkan Lifshitz untuk membuat pernyataan langsung adalah sebuah kesalahan.
Mereka tidak yakin apakah ada orang yang melakukan diskusi awal dengannya mengenai masalah ini.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Israeli officials disappointed with freed hostage’s description of Hamas’ captivity
Host: Maria Nanda
Vp: Dharma
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.