TRIBUN-VIDEO.COM - Iran mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) turut partisipasi langsung dalam perang Palestina-Israel.
Dengan memberikan dukungan finansial dan militer langsung kepada Tel Aviv.
Hal itu diutarakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian.
Pada Kamis (26/10) di sidang pleno ke-39 sesi khusus darurat ke-10 Majelis Umum PBB di New York.
Ia mengatkana bahwa keterlibatan langsung Amerika Serikat merupakan pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB dan kewajiban hukum negaranya.
Amerika Serikat disebut memikul tanggung jawab hukum internasional.
“Tindakan Amerika Serikat, yang terlibat langsung dalam perjuangan ini melalui penyediaan dukungan finansial dan militer, serta melalui aksi militer langsung dan dukungan politik, merupakan pelanggaran mencolok terhadap Piagam PBB dan kewajiban hukum negaranya. Amerika Serikat memikul tanggung jawab hukum internasional,” kata Abdollahian.
Diplomat Iran itu juga menyerukan agar dilakukan pemungutan suara untuk perdamaian dan keamanan di Palestina.
Dan bukan menentang perempuan dan anak-anak yang sedang diserang oleh Israel.
Ia menegaskan bahwa Amerika Serikat harus berhenti mendukung genosida di Gaza dan Palestina.
Perlu diketahui, pada tanggal 7 Oktober, Israel menjadi sasaran serangan roket berskala besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza sebagai bagian dari Operasi Banjir Al-Aqsa, yang diumumkan oleh sayap militer gerakan Hamas Palestina.
Setelah itu, para pejuang militan tersebut memasuki wilayah perbatasan di Israel selatan, menembaki militer dan warga sipil, dan juga menyandera.
Baca: Ancaman Iran ke AS jika Genosida Gaza Terus Berlanjut, Konflik akan Terus Memanas hingga Tak Tersisa
Di Israel, menurut otoritas setempat, lebih dari 1,4 ribu orang tewas, termasuk 300 personel militer, dan lebih dari lima ribu lainnya terluka.
Sebagai balasan, Pasukan Pertahanan Israel melancarkan Operasi Pedang Besi melawan Hamas di Jalur Gaza.
Hanya dalam beberapa hari, militer Israel menguasai seluruh wilayah berpenduduk dekat perbatasan dengan Gaza dan mulai melakukan serangan udara terhadap sasaran, termasuk warga sipil.
Israel juga mengumumkan blokade total terhadap Jalur Gaza.
Di mana, pasokan air, makanan, listrik, obat-obatan, dan bahan bakar dihentikan secara total.
Jumlah korban di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan setempat, lebih dari tujuh ribu orang, dan lebih dari 18 ribu orang luka-luka.
Ketika konflik meningkat, setidaknya 20 orang Rusia tewas, tiga orang diyakini disandera, dan beberapa lainnya masih hilang.
Menurut berbagai sumber, lebih dari 200 warga Israel ditawan oleh Hamas.
Kementerian Luar Negeri Rusia meminta para pihak untuk menghentikan permusuhan.
Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, penyelesaian krisis Timur Tengah hanya mungkin dilakukan berdasarkan formula “dua negara” yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.
Di mana pihak itu yang mengatur pembentukan negara Palestina merdeka di dalam negara tersebut.
Sebatas informasi akhir, konflik Palestina-Israel terkait dengan kepentingan teritorial para pihak.
Konflik itu telah menjadi sumber ketegangan dan pertempuran di kawasan selama beberapa dekade.
Keputusan PBB dengan peran aktif Uni Soviet pada tahun 1947 menentukan pembentukan dua negara (Israel dan Palestina), tetapi hanya negara Israel yang dibentuk.
(Tribun-Video.com/Ria.ru)
Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul Iran mengumumkan partisipasi langsung AS dalam perang Palestina-Israel, https://ria.ru/20231026/iran-1905508101.html?in=t
# Israel # Palestina # Israel # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.