TRIBUN-VIDEO.COM - Perjalanan karier politik putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang menjad sorotan publik.
Hal itu karena Gibran memiliki perjalanan karier politik yang sangat cepat.
Gibran pada Minggu (22/10) ditunjuk sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Padahal Gibran baru terjun dalam dunia politik pada 2019 lalu.
Baca: Reaksi Ganjar-Mahfud seusai Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Ucap Selamat dan Siap Bertarung di Pilpres
Di tahun tersebutlah Gibran mendaftarkan diri ke PDIP.
Tak lama setelah masuk ke PDIP, Gibran langsung menjabat sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2020.
Gibran bersama pasangannya Teguh Prakosa terpilih sebagai Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020.
Kemudian pada 2023, Gibran ditunjuk Prabowo Subianto sebagai cawapres pendampingnya.
Kedekatan Prabowo dengan Gibran sendiri sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 2022 lalu.
Pada 18 Juni 2022, Gibran diketahui bertamu dengan Prabowo.
Dalam pertemuan itu Gibran diajak berkuda oleh Prabowi.
Baca: Tolak Gibran Jadi Cawapres, Warga NTT Gelar Ritual Adat dan Doa di Patung Jokowi
Kemudian pada 20 Mei 2023, Prabowo mendapatkan dukungan dari Relawan Gibran di Pilpres 2024.
Belum genap menunaikan amanahnya sebagai Wali Kota Solo, Gibran dilirik sebagai bakal cawapres Prabowo.
Bahkan beberapa pihak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait batas usia capres cawapres demi memuluskan jalan Gibran.
Langkah Gibran yang memutuskan menjadi cawapres Prabowo, diketahui dan direstui oleh ayahnya Presiden Joko Widodo. (Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gibran Sang Rising Star, 2018 Cuma Ingin Bisnis, 2019 Masuk PDIP, 2023 Calon Presiden Prabowo,
Host: Umi Wakhidah
Vp: Aura Dewi Arafuru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.