TRIBUN-VIDEO.COM - Israel secara brutal terus menyasar pengungsi sipil yang berada di jalur Gaza, Selasa (17/10/2023).
Jumlah korban Palestina terus meningkat sejak pendudukan Israel yang tak henti menembaki daerah permukiman di jalur Gaza.
Satu di antaranya yakni sekolah UNRWA di mana pengungsi tinggal.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan, sekolah tersebut berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di wilayah Maghazi di Gaza tengah.
Kantor media pemerintah Palestina di Gaza juga mengumumkan bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan beberapa pembantaian pada hari Selasa (17/10/2023)
Hal ini yang mengakibatkan sekitar 80 orang meninggal dunia dan melukai puluhan lainnya.
Secara total, pendudukan Israel sejak awal agresinya di Gaza telah membunuh 3.000 orang, termasuk sedikitnya 940 anak-anak, dan lebih dari 12.500 lainnya terluka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengungkapkan, angkatan udara pendudukan Israel membombardir Khan Yunis dan Rafah kedua kota ini adalah rumah bagi jumlah korban terbesar.
Baca: Bukti di Pelupuk Mata! WHO Kekeuh Bantah Informasi soal Israel Fosfor Putih yang Tewaskan Hamas
Baca: IOF Israel Sengaja Serang Tim Medis hingga Ambulans Gunakan Fosfor Putih, Hambat Penyelamatan
Pendudukan Israel praktis mengejar para pengungsi Palestina yang diperintahkan untuk melarikan diri dari wilayah utara, ketika mereka mengebom kamp pengungsi Breij di Gaza tengah, menewaskan dan melukai puluhan warga sipil.
Setelah mengumumkan jumlah korban agresi Israel di Gaza pada hari Senin (16/10/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa agresi di Jalur Gaza telah menewaskan 2.670 orang dan melukai 9.600 lainnya.
Namun Kementerian Kesehatan Palestina juga mencatat bahwa masih banyak orang yang mati syahid dan selamat di bawah reruntuhan karena berlanjutnya pemboman Israel di Jalur Gaza.
Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA menyatakan keprihatinan yang mendalam atas situasi kemanusiaan dan dampak parah dari agresi yang sedang berlangsung.
Selama delapan hari terakhir, Gaza terputus dari sumber daya penting, termasuk air, gandum, dan bahan bakar.
Situasinya menjadi semakin mengerikan, dengan penduduk Gaza yang tercekik oleh konflik tersebut. (Tribun-Video.com/Almayadeen)
Artikel ini telah tayang di almayadeen dengan judul 'Israel' shells UNRWA refugee school in Gaza
# Jalur Gaza # Israel # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.