TRIBUN-VIDEO.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tak ada korban dalam penggunaan fosfor putih oleh Israel saat menyerang Jalur Gaza.
WHO mengaku tidak tahu mengenai adanya korban akibat penggunaan fosfor putih tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara WHO Margaret Harris, Selasa (17/10/2023).
Namun Human Right Watch menyatakan, pada Jumat (13/10/2023) IOF menggunakan fosfor putih yang ditembakkan artileri untuk menyerang Lebanon dan jalur Gaza pada 10 dan 11 Oktober.
Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, PBB tidak mengetahui adanya fosfor putih yang digunakan IOF.
PBB hanya bersuara mengenai pembunuhan ratusan anak-anak Palestina yang dilakukan IOF.
Namun PBB seakan-akan bungkam dan berpura-pura tidak mengetahui tindakan IOF yang terus melanggar hukum internasional.
PBB mengklaim pihaknya tak memiliki bukti lapangan terkait penggunaan fosfor putih oleh IOF.
Namun di sisi lain, Amnesty International telah menyajikan bukti kuat pada hari Sabtu yang bertentangan dengan penolakan IOF mengenai penggunaan fosfor putih dalam agresi baru-baru ini.
Baca: IOF Israel Sengaja Serang Tim Medis hingga Ambulans Gunakan Fosfor Putih, Hambat Penyelamatan
Baca: POV Rekaman Pejuang Hamas Geledah dan Serang Pos Militer Israel, Pembunuhan Besar-besaran
Gambar yang diperoleh organisasi hak asasi manusia menunjukkan pasukan Israel di dekat pemukiman "Sderot" pada tanggal 9 Oktober dengan peluru artileri berkode D528, yang sesuai dengan Kode Identifikasi Departemen Pertahanan AS untuk peluru berbasis fosfor putih.
Pasukan pendudukan Israel menggunakan bom fosfor putih pada tahun 2006, pada tahun 2008-2009 terhadap warga sipil Palestina di Gaza, dan sekali lagi pada tahun 2014 terhadap warga sipil di Gaza.
Dalam ketiga perang tersebut, Israel mengklaim menggunakan bom fosfor untuk tujuan penerangan.
Sementara itu, Human Rights Watch (HRW) memperkuat klaim ini dengan bukti video dari Lebanon dan Gaza, yang menggambarkan beberapa ledakan fosfor putih yang ditembakkan artileri di udara.
Fosfor putih tersebut diledakkan di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di sepanjang perbatasan Palestina-Lebanon yang diduduki.
Juru Bicara IOF Peter Lerner kemudian membantah laporan HRW dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Jumat – seperti yang diharapkan.
Banyak laporan dari media seperti The Guardian yang membela Israel dengan mengklaim bahwa mereka menggunakan senjata pembakar untuk tujuan penerangan. (Tribun-Video.com/Almayadeen)
Artikel ini telah tayang di almaydeen dengan judul WHO says no info about white phosphorus Gaza victims, despite evidence
# Jalur Gaza # Israel # WHO # IOF
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.