Palestina Menguat, Iran hingga Suriah Lakukan Pertemuan Darurat Serukan Front Persatuan Lawan Israel

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Tri Suhartini

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Para pemimpin parlemen negara Muslim melakukan pertemuan darurat secara virtual.

Mereka mendesak agar PBB terjun langsung menghentikan pelanggaran terus-menerus terhadap hukum Internasional yang dilakukan Israel.

Ketua parlemen dari beberapa negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada Senin (16/10/2023) menyerukan “front persatuan” melawan meningkatnya korban sipil di Palestina.

Selain itu, membahas soal pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.

Mereka juga mendesak PBB untuk terlibat dan mengakhiri pelanggaran yang sedang berlangsung oleh Israel.

Presiden atau perwakilan negara yang hadir dalam pertemuan darurat itu mulai dari Turki, Mesir, dan Tunisia.

Kemudian ada Malaysia, Iran, Kuwait, Suriah, Uni Emirat Arab, Lebanon, Mauritania, dan Guyana.

Baca: Kesaksian Mencengangkan Korban Tawanan Hamas: Tentara Israel Justru Habisi Warga Sipilnya Sendiri

Baca: Israel Kini Minta Warganya Pindah dari Selatan, Perang akan Tumpah seusai Terhimpit Hamas & Lebanon

Mereka menyerukan masuknya bantuan dan barang-barang bantuan yang sangat dibutuhkan dengan tidak dibatasi ke Jalur Gaza.

“Para peserta, dengan penuh penekanan, menyerukan diakhirinya segera pendudukan ilegal atas tanah Palestina,” kata pernyataan dari Senat Pakistan.

Selanjutnya, negara muslim mendesak masyarakat internasional untuk memainkan peran yang menentukan” dalam menyelesaikan masalah Palestina.

Perwakilan Malaysia secara khusus mendesak agar masalah ini dimasukkan ke agenda darurat dalam Rapat Majelis Umum IPU ke-147 mendatang.

Malaysia menekankan bahwa tindakan segera diperlukan untuk menyelamatkan warga Gaza.

“Lebih jauh lagi, para peserta dengan tegas mengecam pemboman Israel sebagai kejahatan perang dan menekankan perlunya akuntabilitas,” kata pernyataan itu.

Diketahui, jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza meningkat menjadi 2.750 orang, termasuk 750 anak-anak.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda