TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akui gagal melindungi negaranya dari serangan Hamas Palestina.
Pernyataan itu disampaikan oleh Panglima Militer Zionis Jenderal Herzi Halevi.
Dilansir dari The Times of Israel pada Jumat (13/10), Jenderal Halevi mengakui telah gagal melindungi negaranya.
Baca: LIVE: 11 Staf PBB Dilaporkan Tewas karena Serangan Israel ke Gaza, Serukan Pertempuran Diakhiri
Ia mengatakan, Operasi Badai Al-Aqsa Hamas pada Sabtu (7/10) sukses mengalahkan Israel.
Jenderal Halevi mengatakan bahwa IDF gagal memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi Israel.
Namun kini pihaknya telah menabuh genderang perang dan berniat menghancurkan kelompok Hamas.
“IDF bertanggung jawab atas keamanan negara kami dan warga negaranya, dan kami gagal melakukannya pada Sabtu pagi,” kata Halevi.
Ia mengatakan bahwa IDF akan menyelidiki faktor yang membuat tentaranya lengah dari serangan Hamas.
Baca: Momen Pilu Dokter Menangis Bahagia Tahu Suaminya Mati Syahid di Gaza saat Perang Lawan Israel
Jenderal Halevi menyebut Hamas sebagai "binatang" dan "teroris" yang tanpa ampun melakukan kekerasan sejak Sabtu lalu.
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan segala cara untuk membebaskan warga yang disandera oleh Hamas.
Menurutnya ada sekitar 200 warga Israel dan orang asing yang ditawan oleh Hamas di Jalur Gaza.
Tentara Israel akan mengupayakan agar warga yang disandera Hamas bisa segera bebas. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Hamas # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.