TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep tiba-tiba menghentikan konferensi persnya dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus bakal capres Prabowo Subianto.
Putra Jokowi itu mendengar azan magrib dan menyetop sesi tanya jawab.
Ia lantas teringat bahwa dirinya sedang berpuasa dan meminta izin untuk berbuka.
"Magrib, waduh saya batalinn puasa bentar ya," kata Kaesang.
Prbowo berteriak agar Kaesang diberikan air untuk berbuka.
"Minta air, minta air," kata Prabowo.
Baca: Berharap Kaesang Dukung Prabowo, Gerindra Yakini PSI Bisa Tingkatkan Elektabilitas
Kaesang pun diberikan botol minum hitam dan duduk bertumpu dengan satu kakinya untuk minum.
"Alhamdulillah," kata Kaesang.
Sementara jajaran elite Gerindra dan PSI berdiri di belakangnya.
Prabowo melihat ke arah Kaesang yang menjadi satu-satunya orang seperti bersimpuh di atas panggung konferensi pers itu.
Kaesang tidak lama, seperti hanya membasahkan tenggorokan.
Ia lantas berdiri dan diam mendengarkan azan. Suasana pun hening.
Begitupun yang dilakukan Prabowo. Menteri Pertahanan itu diri dengan tangan terlipat di bawah perutnya dan sesekali batuk.
Konferensi pers pertemuan jajaran PSI dan Gerindra itu sendiri berlangsung di pelataran kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).
Setelah azan berhenti, Kaesang yang mendapat pertanyaan dari awak media tentang perbedaan antara pertemuan Kaesang bersama PSI dengan petinggi partai lain, seperti Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang terselenggara beberapa waktu lalu.
Kaesang mengatakan, pertemuan yang dilakukannya dengan partai lain maupun kelompok relawan memiliki tujuan yang sama.
"Semuanya sama, semuanya ingin masa depan Indonesia lebih baik, tapi pasti ada sedikit perbedaan. Bedanya yang di sini ada marching band," kata Kaesang.
Selain itu, Kaesang juga menceritakan pengalaman pertamanya secara formal sebagai Ketua Umum PSI, bertemu dengan Prabowo.
"Tadi beliau juga bilang, saya memang menteri dan kamu anaknya Pak Presiden, tapi di sini kita sama, sama-sama ketua umum partai di Indonesia," kata Kaesang.
"Ya mungkin kalau Pak Ketua Umum Gerindra partainya sudah nomor dua sekarang. Kalau kami kan belum masuk ke parlemen. Tapi beliau tadi bilang, 'belum, InsyaAllah kamu nanti masuk di 2024 nanti'," lanjutnya.
Kaesang mengaku diperlakukan sederajat sebagai pimpinan partai, dan merasa terhormat atas sambutan yang meriah.
Terlebih, Prabowo sampai menyediakan marching band yang menyanyikan mars PSI.
"Kami ucapkan terima kasih untuk Bapak Ketua Umum dan jajaran Gerindra yang lain karena sambutannya tadi sangat meriah sekali."
Baca: Reaksi Kaesang ketika Disambut Meriah oleh Marching Band saat Tiba di Rumah Prabowo
"Jujur tadi teman-teman PSI sangat terharu karena mars PSI di dengungkan di depan rumahnya Bapak, terima kasih Pak sekali lagi," ujar Kaesang.
Prabowo pun berterima kasih atas kunjungan Kaesang dan pasukan dari PSI.
Ia menganggap kedatangan putra Jokowi ini sebagai kunjungan balasan PSI terhadap Gerindra.
"Kami dari keluarga besar Partai Gerakan Indonesia Raya mendapat kehormatan dikunjungi oleh kawan-kawan Partai Solidaritas Indonesia yang ketua umumnya, Mas Kaesang Pangarep, beserta jajaran pimpinannya.
"Yang bisa dikatakan ini adalah pertemuan kedua secara formal yang terdahulu saya yang datang ke tempat PSI, hari ini mereka datang ke rumah saya," kata Prabowo.
Bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju itupun membocorkan sedikit pembicaraannya dengan Kaesang.
"Tadi kita di dalam berbincang-bincang, bertukar pikiran tentang situasi kebangsaan. Ada kesamaan visi, kita menghendaki suatu politik dan gaya demokrasi yang sejuk yang penuh persahabatan, kekluargaan, kerukunan, dan persatuan."
"Perbedaan pandangan dan pendapat adalah bagian dari demokrasi. yang kita inginkan suatu persaingan yang sehat dan penuh keakraban," kata Prabowo.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hening! Kaesang Hentikan Konferensi Pers dengan Prabowo untuk Buka Puasa dan Dengarkan Azan Magrib
# Pilpres 2024 # Kaesang # Prabowo # PSI # Gerindra
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.