TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel sedang melakukan serangan balas dendam dengan membombardir jalur Gaza.
Kondisi itu membuat Hamas geram hingga memberikan ultimatum kepada Israel.
Hamas mendesak agar Israel menghentikan serangan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Hamas, Abu Ubaida.
Baca: Taktik Hamas Pura-pura Tiarap Ternyata Mematikan, Israel Mengaku Malu & Akui Kecolongan Serangan
Ia mengumumkan ancaman pembunuhan terhadap sandera Israel.
Kondisi itu akan benar-benar terjadi saat Israel melakukan penyerangan ke rumah warga sipil di Gaza.
Militer sayap Hamas, Brigade Al-Qassam pun turut memberikan ancaman kepada Israel.
Ancaman serupa disampaikan bahwa serangan Israel akan dibalas dengan eksekusi sandera sipil.
Baca: Berhasil Capai Target Luluh Lantakan Israel, Hamas Kini Buka Peluang Kemungkinan Gencatan Senjata
"Setiap penargetan terhadap warga kami tanpa peringatan akan dibalas dengan eksekusi salah satu sandera sipil," kata Qassem.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen mengatakan lebih dari 100 orang telah disandera oleh Hamas.
Angka itu tercatat sejak serangan yang dilakukan pada Sabtu (7/10).
Namun ternyata, serangan balasan oleh militer Israel ke Gaza justru menuai kecaman yang ditujukan kepada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.
Baca: Peran Krusial Rusia di Balik Serangan Hamas ke Israel, Ukraina Ketar-ketir Tak Dapat Bantuan Barat
Tak hanya itu, dunia pun turut mengecam keputusan Israel memblokade jalur Gaza.
Salah satu yang mengecam keputusan itu ialah Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres.
Ia mengatakan blokade yang dilakukan Israel di Gaza semakin memperburuk situasi kemanusiaan di sana secara eksponensial.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Ancam Bunuh Sandera jika Israel Terus Bombardir Gaza
Host: Maria Nanda
Vp: Gianta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.