Membabi Buta! Zionis Israel Bombardir Kamp Pengungsi Palestina: Tak Ada Kesempatan untuk Berduka

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM -  Israel semakin membabi buta melayangkan serangan-serangan ke Palestina.

Serangan tersebut merupakan balasan para Zionis untuk kelompok Hamas yang sempat meruntuhkan pertahanan mereka.

Tak mau tunduk, Israel pun balik meluncurkan serangan pada Hamas yang ada di jalur Gaza.

Baca: PA 212, FPI, Hingga GNPF Dukung Penuh Operasi Hamas Melawan Penjajah Zionis Israel di Palestina

Dikutip dari Tribunnews, Israel tak pikir panjang untuk melayangkan serangan balik itu.

Bahkan, mereka tak peduli bahwa lokasi penyerangannya berada di wilayah padat penduduk sipil.

Sepanjang Senin (9/10/2023), suara dentuman bersahut-sahutan di Gaza.

Wilayah tersebut terus-terusan dibombardir oleh rudal yang diluncurkan Israel.

Asmaa Tayeh, seorang penulis muda yang tinggal di kamp pengungsi Jabalia, utara Kota Gaza, menyebutkan ledakan terjadi di sekitar kamp.

Baca: Perang Israel-Palestina Memanas, Kemlu RI Siapkan Skenario Evakuasi 10 WNI yang Ada di Jalur Gaza

Meski telah terbiasa mendengar suara rudal, Tayeh tak menyangka bahwa kamp yang menjadi rumahnya itu menjadi sasaran serangan.

Ketika bom mulai berjatuhan di Jabalia, Tayeh langsung dirundung ketakutan.

“Kali ini sebenarnya yang paling dekat dengan rumah saya dan paling kencang suaranya,” katanya. “Sesaat saya mengira yang terkena serangan adalah rumah tetangga kami.”

Warga pun langsung berhamburan melewati reruntuhan kamp pengungsian itu.

Baca: Kualifikasi Euro 2024 Terimbas Konflik Panas Israel-Palestina, UEFA Resmi Tunda Sejumlah Laga

Debu putih dan asap pun memenuhi udara di area kamp. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Membabi Buta, Zionis Bombardir Kamp Pengungsi Palestina, 'Tak Ada Kesempatan Untuk Berduka'

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Palestina # pengungsi # perang

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda