TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap hasil autopsi jenazah Dini, yang tewas usai dianiaya GRT anak DPR RI asal NTT.
Tim Forensik RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Renny mengatakan GRT sempat menutupi kelakuannya menganiaya korban dengan membuat laporan jika korban tewas karena asam lambung.
dr Renny mengatakan dari hasil autopsi yang dilakukan pada Rabu (4/10) korban tewas bukan karena asam lambungnya yang kambuh.
Tim forensik menemukan banyak luka di bagian tubuh jenazah wanita asal Sukabumi.
Pihaknya juga telah mengantongi bukti jika ada luka luar dan dalam.
Dokter menemukan luka memar kepala sisi belakang, kemudian pada leher kanan dan kiri serta anggota gerak atas.
Selain itu, ditemukan pula luka di dada kanan dan tengah, perut bagian bahwa kiri, lutut kanan, paha atas hingga punggung kanan.
Sementara pada pemeriksaan dalam, ada beberapa bagian tulang mengalami patah.
Ditambah lagi bagian tubuh vital korban juga mengalami pendarahan.
Baca: Ada Jelaga di Tenggorokan Jasad Anak Perwira TNI, Hasil Autopsi Juga Tunjukkan Tanda Penganiayaan
"Kami temukan resapan darah pada otot leher kulit kanan-kiri, patah tulang pada tulang iga 2 sampai 5, ada luka memar pada organ paru dan luka pada organ hati," terang dr Renny.
Disebutnya organ paru dan hati juga mengalami luka.
Diketahui, kini GRT sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Kapolresta Surabaya.
Pelaku pun dihadirkan saat konferensi pers pada Jumat (6/10).
Dalam konferensi pers tersebut kepolisian menjelaskan aksi sadis yang dilakukan oleh GRT terhadap korban DSA.
Dijelaskan kepolisian bahwa GRT melakukan penyiksaan kepada kekasihnya pada Rabu (4/10) dini hari.
Aksi kejam yang dilakukan pelaku pun terekam melalui CCTV di lokasi karaoke.
Kemudian GRT juga sempat melindas kekasihnya menggunakan mobil Innova miliknya.
Hal itu pun membuat korban terseret sampai lima meter.(Tribun-Video.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Hasil Autopsi Wanita Sukabumi yang Diduga Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI, Banyak Luka
# TRIBUNNEWS UPDATE # autopsi # DPR # NTT # Surabaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.