TRIBUN-VIDEO.COM - Senjata yang dimiliki Barat kini sudah menipis dan tak mungkin untuk mengirimkan ke Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dianggap hanya mengandalkan penyebaran produksi langsung ke Kiev.
Kini Ukraina sudah seorang diri untuk menghadapi Rusia di medan perang.
Baca: Kongres AS Gaduh Bahas Bantuan ke Ukraina, Joe Biden Mumet Persenjataan Prajurit Kiev Makin Kritis
Seorang perwira tinggi militer mengungkap bahwa kini Inggris sudah tidak memiliki beberpaa jenis senjata.
Perwira tersebut mengatakan bahwa kini Ukraina membutuhkan sistem pertahanan udara, amunisi dan artileri.
Sementara perwira itu mengaku bahwa pihaknya sudah kehabisan senjata tersebut.
Menurutnya, mitra Kyiv lainnya harus melakukan intervensi dan mengambil bagian dari pasokan tersebut.
Menteri Pertahanan Belanda Kaisa Ollongren mengakui masalah Eropa sama halnya dengan AS.
Baca: Kondisi Kiev Makin Kritis! Kolonel AS Akui Kekalahan Ukraina di Medan Perang Lawan Rusia
Di mana perlu ada banyak masalah yang perlu diselesaikan.
Sebelumnya, Penasihat kepala kantor Zelensky, Mikhail Podolyak percaya bahwa Barat mengirimkan sistem yang terlalu rumit.
Amunisi-amunisi yang dikirim pun jauh lebih mahal daripada drone yang digunakan Rusia.
Namun hal itu justru menjadi boomerang untuk Ukraina maupun sekutunya yang kini persenjataannya semakin menipis.
Baca: Aksi Brutal Pesawat Su-25 Rusia, Tembakkan Rudal Berpasangan ke Arah Pasukan Ukraina
Oleh karena itu, ia meminta sistem pertahanan udara yang lebih murah seperti German Gepard atau American Vampire. (Tribun-Video.com/Ria.ru)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # perang # negara Barat # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.