TRIBUN-VIDEO.COM - Film dokumenter bertajuk 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' menjadi sorotan publik.
Pasalnya petugas lapas mendadak menghentikan wawancara dengan Jessica Wongso.
Menanggapi hal tersebut pihak Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM buka suara.
Dikutip dari Bangkapos, hal itu disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Rika Aprianti.
Ia mengatakan wawancara dengan narapidana hanya diizinkan selama berkaitan dengan pembinaan.
Rika juga menyinggung soal izin peliputan yang dilakukan oleh kru film dokumenter tersebut.
Baca: Saksi Ahli RR Singgung Kasus Munir & Kopi Sianida Mirna, Sebut Bisa Jadi Referensi Kasus Brigadir J
Baca: Klarifikasi Kemenkumham soal Janggalnya Wawancara Dokumenter Jessica Wongso yang Tiba-tiba Disetop
Menurutnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tidak menerima surat izin terkait peliputan dan wawancara dengan Jessica Wongso.
Diketahui sebelumnya, kejanggalan demi kejanggalan ditemukan dalam film dokumenter tersebut.
Salah satunya soal petugas yang menghentikan wawancara dengan Jessica.
Saat itu, pemilik nama lengkap Jessica Kumala Wongso melakukan wawancara di lapas.
Adapun Jessica sedang mengurai curhatan pilunya selama di penjara, tiba-tiba petugas menyela ucapannya.
Jessica juga sempat bercerita soal media dan ketidak adilan
(Tribun-Video.com/BangkaPos)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Alasan Wawancara Jessica Wongso di Film Dokumenter Ice Cold Disetop Petugas Lapas,Tak Ada Surat Izin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.