TRIBUN-VIDEO.COM - Perang makin sengit antara Rusia dan Ukraina di pertengahan musim panas.
Terlebih Rusia mengerahkan 10.000 tentaranya untuk mengepung kota Bakhmut.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara kelompok pasukan timur Ukraina, Ilia Yevlash.
Baca: Tanpa Ampun! Rusia Binasakan Gudang Roket & Amunisi Ukraina hingga Buat Puluhan Prajurit Kyiv Tewas
Ia mengatakan Rusia telah memusatkan kekuatan besar di Bakhmut.
Oleh sebab itu, Ilia menyebut ada pertempuran sengit berlangsung di kota tersebut.
Pasalnya lebih dari 10 ribu tentara Rusia mengepung Kota Bakhmut.
“Mengenai Bakhmut, [Rusia] telah memusatkan kekuatan besar di sana – lebih dari 10.000 personel. Pertempuran sengit sedang berlangsung di sana,” kata Ilia Yevlash
Terlebih tidak ada tanda-tanda pasukan Rusia akan meninggalkan kota tersebut.
Baca: Ukraina Dikibuli! Rusia Lukis Bomber Nuklir Tu-95 di Pangkalan Engels sebagai Umpan agar Dibom Kyiv
Sebaliknya, pasukan Rusia semakin kuat lantaran dibekali dengan tank, senapan bermotor, dan resimen pendaratan.
Meski begitu, Ilia mengakui bahwa pasukan Ukraina berhasil mengendalikan situasi.
Pihaknya mengklaim setidaknya ada 250 tentara Rusia yang terluka dan tewas.
Ilia juga menyebut Rusia kehilangan 20 unit peralatan militer.
Baca: Ukraina Dikibuli! Rusia Lukis Bomber Nuklir Tu-95 di Pangkalan Engels sebagai Umpan agar Dibom Kyiv
Namun sayangnya pernyataan tersebut belum mendapat respons dari Kremlin. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Ukraina # Bakhmut # perang # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.