Diancam Sanksi PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Bermulut Manis, Menag Ogah Tarik Ucapan

Editor: Fitriana SekarAyu

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sebelumnya menyatakan akan memberikan sanksi disiplin kepada Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

Yaqut akan disanksi buntut dari ucapannya yang menyatakan jangan memilih pemimpin hanya karena ganteng dan mulutnya manis.

Menurut Jazilul pernyataan itu tidak seharusnya keluar dari seorang Menteri Agama.

Sebab pernyataan tersebut berpotensi membawa dampak perpecahan keharmonisan bangsa Indonesia.

Menanggapi ancaman sanksi itu Yaqut mengatakan bahwa dirinya enggan mencabut pernyataannya yang sudah disampaikan ke publik itu.

Baca: PKB Ingatkan Menag Yaqut Buntut Pernyataan Pemimpin Ganteng dan Mulut Manis: Hati-hati Jaga Mulutnya

Hal itu disampaikan Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Menurut Yaqut, publik harus memilih pemimpin dengan cara yang rasional.

Meski begitu Yaqut menilai bahwa Jazilul merupakan politikus yang hebat dan terhormat.

Dia pun menilai koleganya itu memiliki jasa yang besar untuk membesarkan PKB.

Yaqut menyatakan dirinya hormat dengan Jazilul.

Namun Yaqut tetap enggan mencabut pernyataannya terkait memilih sosok pemimpin itu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PKB Ancam Beri Sanksi, Menag Yaqut Ogah Tarik Ucapannya Soal Jangan Pilih Pemimpin Mulutnya Manis

# PKB # Jazilul Fawaid # Yaqut Cholil Qoumas

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda