TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) Papua tak hanya dilakukan terhadap personel TNI-Polri
Seorang anggota Satpol PP di Kabupaten Pegunungan Bintang, Simon Petrus Sroyer juga ikut menjadi sasaran.
Beruntung ia selamat dari serangan KKB lantaran senjata yang mereka bawa tidak berfungsi.
Simon yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengungkapkan, peristiwa terjadi pada Selasa (19/9).
Saat itu, ia pergi dari rumahnya untuk melaksanakan tugas di kantor bupati Pegunungan Bintang.
Namun di tengah jalan, tiga orang bersenjata yang diduga kuat KKB Pegunungan Bintang mengadangnya.
Mereka pun langsung melepaskan tembakan ke arah kepala Simon.
Meski berusaha mengindar, peluru tetap menembus helm dan melukai telinga Satpol PP tersebut.
Baca: Lima Anggota KKB Ditembak Mati di Pegunungan Bintang Papua, Terlibat Perampokan hingga Pembunuhan
Baca: Mencekam! Sniper Cartenz Tembak Mati 1 Anggota KKB saat Serang Pesawat Logistik di Oksobil
Tak berhenti sampai di situ, Simon kembali ditembak untuk kedua kalinya.
Namun kali ini senjata komplotan tersebut diduga gagal meletus.
"Saya berpikir senjata mereka mengalami macet, sehingga tidak mengeluarkan amunisi dan saya bisa selamat sampai sekarang," kata Simon, dikutip dari Tribun-Papua.com, Senin (2/10).
Tak mau berdiam diri lantaran keselamatannya terancam, Simon berupaya melakukan perlawanan.
Akhirnya tiga orang diduga anggota KKB itu melarikan diri.
Namun saat Simon akan menaiki motor, muncul tiga orang lain dengan bersenjata lengkap hendak menyerang dirinya.
Ia lantas melarikan diri dan melapor ke pos TNI Polri di area Gereja GBI.
Dari sana Simon diantar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pengakuan Satpol PP yang Ditembak KKB Papua di Oksibil: Untung Senjata Mereka Macet
#satpolpp #kkbpapua #kelompokkriminalbersenjata #papua #beritapapua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.