Soal Dugaan Korupsi di Kementan, Jokowi Didesak Suruh Pulangkan Mentan agar Bisa Diperiksa KPK

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terseret dalam kasus dugaan korupsi di lembaganya.

Namun saat KPK menggeledah rumah dan kantornya pekan lalu, ia sedang berada di luar negeri.

Terkait hal ini, presiden didesak untuk memerintahkan Syahrul agar segera kembali ke Tanah Air.

Peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK), Ahmad Hariri mengatakan, KPK harus terlebih dahulu menyurati presiden.

Barulah Presiden Jokowi memerintahkan menterinya tersebut untuk pulang ke Indonesia.

"KPK surati Presiden, biar nanti Presiden yang memerintahkan Mentan Syahrul pulang ke Indonesia untuk diperiksa KPK," kata Ahmad, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (2/10).

Ahmad menilai, pemeriksaan terhadap Syahrul itu harus segera dilakukan agar dugaan korupsi di Kementan terungkap.

Baca: Bungkamnya Surya Paloh soal Temuan 12 Senpi & Uang Rp 30 M di Rumah Mentan Yasin Limpo, Masih Syok?

Baca: Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap, Jubir KPK Beri Penjelasan

Terlebih KPK menemukan sejumlah barang dan uang saat penggeledahan pekan lalu.

Di antaranya 12 pucuk senjata api dan uang puluhan miliar dalam pecahan rupiah dan mata uang asing.

Sehingga, Mentan Syahrul harus segera mengklarifikasi sejumlah temuan tersebut.

Diketahui Syahrul Yasin Limpo tengah menghadiri giat Organisasi Pangan Dunia (FAO) di Roma, Italia.

Tidak jelas berapa lama acara tersebut akan berlangsung.

Namun menurut informasi, Mentan Syahrul dikabarkan akan kembali ke Tanah Air pada Minggu (1/10).

Hanya saja hingga Minggu malam, pesawat yang ditumpangi Mentan belum tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mentan SYL di Luar Negeri saat KPK Geledah Rumah Dinas, Begini Kata Pengamat

#kementan #menteripertanian #syahrulyasinlimpo #kpk #penggeledahan #jokowi #presidenjokowi

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda