TRIBUN-VIDEO.COM - Secara cepat, Rusia mengisi persediaan amunisinya yang sudah mulai habis.
Bahkan pengisian stok amunisi ini lebih cepat dari perkiraan Negara Barat.
Sementara kondisi berbanding terbalik dengan Ukraina lantaran gudang amunisinya kosong.
Baca: Putin Menggila! 99 Serangan Udara dan 40 Drone Rusia Bombardir Ukraina Hanya dalam Sehari
Klaim tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Pertahanan Kanada Jenderal Wayne Eyre.
Ia mengakui kemampuan Rusia untuk menyusun kembali persediaan amunisinya.
Kondisi itu terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan negara-negara sekutu Ukraina.
“Jika kita melihat kemampuan Rusia untuk menyusun kembali persediaan amunisinya, hal ini terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan,” kata Eyre.
Di satu sisi, Ukraina tak memiliki persediaan amunisi di gudangnya.
Baca: Hanya 24 Jam, Rusia Tumpas Habis 2 Peleton Angkatan Bersenjata Ukraina, Senjata NATO Ikut Gosong
Terlebih Kanada mengklaim negaranya tidak akan memproduksi banyak amunisi.
Oleh sebab itu, Kanada menyebut situasi di Ukraina sangan memprihatinkan.
Sementara sebelumnya, Rusia mengklaim telah menghancurkan gudang rudal dan amunisi uranium milik Ukraina.
Adapun dalam serangan itu, Rusia menggunakan rudal dan drone berbasis darat serta udara dengan presisi tinggi dan jarak jauh.
Baca: Bukan Rusia, Pasukan Ukraina di Garis Depan Justru Tewas Ditembak Komandannya Sendiri, Ini Alasannya
Oleh sebab itu, Moskow memastikan persediaan rudal jelajah dan cangkang uranium yang sudah habis. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Amunisi # perang # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.