TRIBUN-VIDEO.COM - Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Inpres (SDI) di Kecamatan Kualin Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), SEEH diduga menganiaya tiga siswa di sekolahnya.
Kasus tersebut telah dilaporkan pada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.
Tiga murid yang mendapat perlakuan tak menyenangkan tersebut yakni JT, AB, dan SB.
Ketiganya mendapat tindakan pemukulan mengunakan kayu seukuran ibu jari.
Tidak hanya itu, tiga siswa tersebut bahkan diminta sang Kepsek makan kertas dan menjilat tembok.
Penganiayaan itu diduga terjadi pada Senin, 18 September 2023 Lalu.
Hal itu dipicu aksi ketiga korban yang bermain sumpit-sumpitan di dalam kelas.
Baca: Seakan Tak Kapok! di Lokasi & Sekolah yang Sama Ada Video Penganiayaan Lain Sesama Siswa, Kini Viral
Pengakuan ketiga siswa itu disampaikan kepada Ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Kabupaten TTS, Yorim Fallo, dalam video berdurasi 4 menit 11 detik, yang diperoleh Kompas.com, Kamis (28/9/2023).
Akibat dipukul, tubuh siswa sempat kesakitan dan ada tanda di lengan kiri bagian atas.
Orangtua yang mengetahui kejadian itu, bersama JT mendatangi Markas Kepolisian Sektor Kualin, TTS, untuk membuat laporan polisi.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
Para korban lanjut Ariasandy, telah divisum et rerpertum.
Baca: Penampakan Pilu Korban Bullying SMP Cilacap Terbaring Lemas di RS, Tulang Rusuk Patah & Banyak Lebam
Saat ini, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi dan rencananya memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, tiga siswa mengaku dianiaya kepala sekolah mereka berinisial SEEH, karena bermain sumpit-sumpitan menggunakan sedotan bekas es cendol di dalam kelas pada Senin (18/09/2023) lalu.
Dia menuturkan, kejadian itu bermula saat mereka keluar sekolah.
JT, AB dan SB masih berada di dalam kelas dan bermain sumpit-sumpitan.
JT dan SB pun dipukul menggunakan kayu.
"Saya dipukul sebanyak tiga kali dan teman SB dipukul sekali," ungkap JT.
Selain pakai kayu, JT juga dipukul pakai tangan berulangkali di tubuhnya.
Karena tak tahan dipukul, JT akhirnya menangis.
(*)
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Siswa SD di NTT Mengaku Diminta Kepsek Jilat Tembok dan Makan Kertas, Orangtua Lapor ke Polisi"\
# oknum kepala sekolah # kepala sekolah # aniaya # polisi #Timor Tengah Selatan #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.