Fakta Baru Korban Bully Siswa di Cilacap hingga Respons Menohok Gibran ke PBB soal Keluar dari PDIP

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Santer dibicarakan terkait sejumlah petinggi negara menelepon Kapolresta Cilacap terkait kasus perundungan siswa SMP di Cilacap.

Adapun petinggi negara itu seperti Panglima TNI, Staf Presiden, Kapolri, hingga Menteri PMK.

Lantas beginilah faktanya.

Kabar tersebut dibantah oleh Humas Polresta Cilacap pada Kamis (29/9) saat dimintai keterangan oleh tim Tribun Video.

Baca: Korban Bully di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk dan Abses Syaraf Leher, Polri Bantu Biaya Perawatan

Pihaknya menyebut belum mendapat fakta atau informasi terkait Panglima TNI yang menelepon Kapolresta Cilacap.

Sejauh ini, pihaknya mengaku sedang berkoordinasi dengan Kapolsek untuk melakukan pendampingan psikologis korban perundungan.

Terlebih, korban berinisal FF mengalami penurunan kesehatan seusai dianiaya oleh pelaku berinisal MK.

Hal tersebut disampaikan oleh hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto

Ia mengatakan kesehatan FF menurun sejak Rabu (27/9) malam lantaran korban mengeluh sesak di bagian dada.

Baca: Kapolres Cilacap Ditelepon Panglima TNI hingga Staf Presiden Buntut Kasus Bully Siswa, Ini Faktanya

Fannky juga membeberkan hasil pemeriksaan MRI korban.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, korban mengalami patah tulang rusuk ke 5 dan abses urat syaraf leher.

Oleh sebab itu, korban dirujuk ke RS Margono Soekarjo untuk mendapat perawatan yang lebih cepat.

Fanny menegaskan korban akan diawasi dan dikontrol langsung oleh Paurkes Polresta Cilacap serta Kapolsek Majenang AKP Hadi Nugroho.

(Tribun-Video.com)

Host: Maria Nanda
Vp: Fegi

# Pembullyan # perundungan # fakta # cilacap # Gibran # PBB

Sumber: Tribun Video
   #bully   #Siswa SMP   #Gibran   #PBB
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda