TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) baru saja mengirim dokumen ke Ukraina berisi tuntutan agar Kyiv melakukan reformasi besar-besaran, termasuk di bidang militer.
Jika tuntutan itu tidak dilaksanakan, maka dapat berpengaruh pada bantuan senjata di masa mendatang.
Pakar menilai, reformasi tersebut menjadi sinyal runtuhnya pemerintahan Ukraina yang dipimpin Volodymyr Zelensky.
Kedutaan besar AS di Kyiv telah memberikan daftar usulan reformasi prioritas kepada Ukraina belum lama ini.
Baca: Ukraina Minta Barat Serang Pabrik Drone di Iran dan Suriah, Diduga Jadi Sumber Senjata bagi Rusia
Dokumen berjudul "Reformasi Terkait dengan Persyaratan Bantuan AS" dikategorikan berdasarkan urgensinya.
Ada yang harus diprioritaskan pelaksanaannya dalam waktu 0-3 bulan ke depan.
Kemudian ada yang jangka waktunya lebih lama, yakni hingga 18 bulan ke depan.
Menurut dokumen tersebut, usulan yang paling mendesak adalah langkah-langkah untuk memperkuat Kantor Kejaksaan Khusus Anti-Korupsi Ukraina.
Baca: Tentara Bayaran Wagner Rusia Kembali ke Medan Tempur, Ukraina Anggap Remeh Sebut Tak Berpengaruh
Selain itu juga memperkuat staf Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina yang terpisah.
Dokumen tersebut juga menyerukan agar Kementerian Pertahanan Ukraina dirombak.
Tujuannya agar sejalan dengan standar transparansi NATO, serta merancang ulang proses pengadaan militer.
Terlebih lingkungan militer Ukraina kini tengah dilanda isu dugaan korupsi.
Baca: Rusia Geram Pesawat Mata-mata NATO Makin Eksis di Atas Laut Hitam, Ancam akan Ditembak Jatuh
Menanggapi hal ini, peneliti senior di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia Vladimir Olenchenko memberikan komentar.
Menurutnya, AS ingin membuat Ukraina tunduk dan mengikuti standar seperti negaranya.
"Ini bertujuan untuk menundukkan, katakanlah, pemerintahan negara-negara ini pada standar Amerika," kata Olechenko, dikutip dari SputnikGlobe, Kamis (28/9).
Pola semacam ini rupanya juga pernah dilakukan Washington selama pemisahan negara Baltik dari Rusia.
Baca: Rusia Geram Pesawat Mata-mata NATO Makin Eksis di Atas Laut Hitam, Ancam akan Ditembak Jatuh
Olenchenko yakin reformasi dari AS akan menciptakan jalan buntu bagi Presiden Ukraina.
Jika Zelensky mengadopsi tuntutan ini, Kyiv akan ditempatkan di bawah manajemen yang lebih ketat dari Washington dan pemerintahan Ukraina saat ini tidak lagi relevan.
Namun, jika Zelensky menolak tindakan ini, negara-negara Barat akan berhenti memberikan bantuan kepada Ukraina.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul US' Ukraine Reforms is Signal to President Zelensky That His Time is Up
Host: Agung Laksono
VP: Gianta
# Rezim # Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky # Amerika Serikat (AS) # reformasi # Militer
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.