TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan buruh menggelar aksi demo di depan kantor Walikota Batam pada Senin (25/9/2023).
Setidaknya ada 6 tuntutan yang disuarakan mereka salah satunya soal kenaikan upah tahun 2024 sebesar 15 persen.
Mereka juga tetap mengutarakan tuntutan mengenai keadilan untuk masyarakat Rempang Galang meski menghilang dari poin tuntutan.
Dalam orasinya, perwakilan buruh, Ramon Vatra mengatakan, keadilan untuk masyarakat Rempang Galang menjadi salah satu tuntutan mereka.
Baca: Hari Ini Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Kepresidenan, Bahas Konflik di Pulau Rempang?
Pasalnya, buruh berpedoman terhadap azas keadilan.
Ia mengatakan, dimana ada ketidakadilan maka hal itu harus disuarakan.
Mereka menegaskan, bahwa warga tak menolak investasinya.
Akan tetapi, mereka tak ingin ada ketidakadilan dampak dalam investasi.
Baca: Massa Geruduk Gedung DPRD Garut, Gelar Aksi Solidaritas Bela Rempang & Sampaikan 3 Tuntutan
"Jadi kita bukan menolak investasinya, tetapi kita tidak ingin ada ketidakadilan dampak dari investasi," katanya.
Sebelumnya, dalam surat rujukan unjuk rasa buruh ada tujuh poin tuntutan yang dibawa.
Poin ke tujuh adalah keadilan untuk masyarakat Rempang Galang.`
Namun, setelah surat persetujuan unjuk rasa dikeluarkan, poin ketujuh tidak ada.
Baca: Ratusan Masyarakat Padati Depan Gedung DPRD Ciamis Gelar Aksi Solidaritas Bela Warga Pulau Rempang
Menanggapi hal tersebut Ramon mengatakan, dirinya tidak mengetahui hal tersebut.
"Kalau di spanduk tetap ada. Dan itu tetap kita suarakan," katanya.
Ia pun membantah ada tekanan dari luar.
Ramon menyebut jika buruh tetap independen dan menyuarakan apa yang terjadi di tengah masyarakat.
(Tribun-Video.com/TribunBatam.id)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Demo di Kantor Wali Kota Batam, Buruh Suarakan Keadilan bagi Warga Rempang
Host: Tini Afshin
VP: Nur Rohman Urip
# buruh # Batam # keadilan # warga Rempang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.