TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Rusia Sergey Lavrov datang ke New York untuk menghadiri sidang Majelis PBB.
Adapun kehadirannya untuk mengggantikan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam pertemuan tersebut, Lavrovr memanfaatkan waktu untuk mencaci maki AS.
Secara terang-terangan, Lavrov menyebut AS dan sekutu-sekutunya terlalu ikut campur urusan Ukraina.
Baca: Kabar Buruk bagi Ukraina! Jerman Ungkap Senjata Terbaik & Mematikan Rusia Intai Pasukan Kiev
Bahkan hal itu terjadi sejak pecahnya Uni Soviet.
Lavrov mengatakan keterlibatan AS menjadi salah satu bukti bahwa mereka merekayasa krisis di Ukraina.
“Sejak runtuhnya Uni Soviet dan munculnya negara-negara merdeka sebagai penggantinya, AS dan sekutunya secara terang-terangan dan terbuka melakukan campur tangan dalam urusan dalam negeri Ukraina."
Seperti diketahui sidang PBB semakin memanas lantaran kehadiran perwakilan Rusia hingga Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca: Miris! Anggota NATO Justru Puja-Puji Putin: Rusia Dapat Dipercaya seperti Negara Barat
Sebelumnya, konflik pun terjadi antara perwakilan Rusia dan Presiden Ukraina.
Momen itu terjadi saat delegasi Rusia menghalangi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara di PBB.
Rusia telah menolak usulan untuk menyerahkan kesempatan tersebut kepada Zelensky sebelum anggota dewan keamanan dapat berbicara.
Seusai delegasi Rusia memblokirnya, Perdana Menteri Albania Edi Rama langsung memberikan pembelaan untuk Ukraina.
Baca: ISW: Rusia Desak Wagner Tinggalkan Suriah, Iran Dapat Manfaatnya untuk Perluas Kendali Wilayah?
Pihaknya urutan perwakilan negara yang berbicara telah ditentukan sebelumnya.
Jika keberatan, seharusnya Rusia menyampaikan hal itu sebelum diputuskan.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Lavrov says US engineered crisis in Ukraine
Host: Maria Nanda
Vp: Gianta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.