TRIBUN-VIDEO.COM - NATO telah memperingatkan agar bersiap menghadapi perang berkepanjangan dengan Rusia.
Bahkan NATO menyebut pihaknya memiliki ancaman bagi setiap nuklir Moksow yang terus digaungkan dalam perangnya dengan Ukraina.
Baca: Biden Salah Ucap di PBB! Tak Sadar Sebut Putin Pemegang Semua Kendali hingga Perlu Lawan Rusia
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Ia mengatakan perang Rusia dan Ukraina tidak mungkin berakhir dalam waktu dekat.
Baca: Saat Joe Biden Berpidato soal Perang, Delegasi Rusia Sibuk Main HP di Gelaran Majelis Umum PBB
Sebaliknya, Stoltenberg memprediksi perang tersebut akan berlangsung lebih lama dari prediksi di awal perang.
Oleh sebab itu, NATO sedang mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang dengan Ukraina.
Meski begitu, pihaknya mengklaim NATO selalu menginginkan segera ada perdamaian antar kedua negara.
Namun, Stoltenberg menyebut perdamaian itu tidak bisa didapat dengan pasukan Ukraina berhenti berperang.
Pasalnya kondisi itu justru akan membuat negara Ukraina akan hilang.
Lantas, Stoltenberg menyebut perdamaian akan dicapai saat Presiden Vladimir Putin dan pasukannya meletakkan senjata hingga menghentikan perang.
Alih-alih menghentikan perang, Rusia justru terus mengancam akan menggunakan senjata nuklir.
Menanggapi nuklir Rusia, Stoltenberg menyebut NATO telah menyiapkan setiap ancaman.
Baca berita terkait lainnya di sini
#rusia #ukraina #NATO #perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.