TRIBUN-VIDEO.COM - Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang dirinya memegang data intelijen jeroan partai politik (parpol) menyita perhatian publik.
Jokowi menyatakan bahwa dirinya mengetahui arah setiap partai politik.
Beberapa pihak menilai bahwa hal itu merupakan bentuk nyata dari aksi cawe-cawe Jokowi dalam Pilpres 2024.
Partai Demokrat turut memberikan tanggapannya terkait pernyataan Jokowi tersebut.
Demokrat menyatakan bahwa pihaknya berbaik sangka dengan pernyataan Jokowi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Selasa (19/9).
Baca: Di Hadapan Jokowi, Prabowo Tertawakan Isu Hoaks Dirinya Tampar Wamentan: Ketemu Saja Belum!
Baca: Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilpres & Minta PKB Dukung Prabowo-Erick Thohir: Bukan Urusan Presiden
Kamhar mengatakan bahwa partainya tidak merasa terganggu dengan pernyataan Jokowi.
"Kami berbaik sangka dan tidak merasa terganggu dari pernyataan Pak Jokowi yang menyatakan tahu arah dan isi setiap partai politik," kata Kamhar.
Menurut Kamhar, sudah seharusnya seorang Presiden menerima laporan dari intelijen.
Ia meyakini informasi yang dimiliki Presiden Jokowi berdasarkan scentific.
Bukan merupakan informasi yang diperoleh dari melakukan penyadapan terhadap keputusan dan aktivitas parpol yang sifatnya konfidensial.
Kamhar mengatakan jika informasi didapatkan tidak berdasar scentific justru akan berbahaya.
Hal itu karena akan menjadi sebuah penyalahgunaan kekuasaan.
Menurut Kamhar, pernyataan Presiden Jokowi tersebut juga rentan menimbulkan polemik.
Kamhar mengatakan seharusnya Jokowi bisa lebih selektif dalam membuat pernyataan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Berbaik Sangka Tanggapi Pernyataan Presiden Jokowi yang Tahu Arah Setiap Partai Politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.