Pemerintah Enggan Tarik Aparat dari Pulau Rempang sebelum Proyek Selesai, Warga Seakan Ditakuti

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Investasi dan Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia membahas sejumlah keluhan yang dikeluhkan masyarakat yang terdampak relokasi Rempang Eco City.

Termasuk adanya aparat yang berjaga di posko.

Menurutnya, penarikan aparat dari posko akan dilakukan pemerintah apabila urusan di Pulau Rempang sudah selesai.

Bahlil mendengar bahwa aparat di lokasi seakan menakut-nakuti warga Pulau Rempang.

Baca: Tiba di Batam, Panglima Pajaji Sebut Siap Hadapi Penjajahan Gaya Baru di Pulau Rempang Batam

Namun, pihaknya akan tetap akan memerintahkan aparat menjaga lokasi hingga urusan soal Rempang selesai.

Dalam kunjungannya, Bahlil mengatakan kehadirannya sengaja untuk menemui masyarakat Rempang untuk membahas terkait perkembangan rencana investasi Rempang Eco City.

Ia sebelumnya telah bersosialisasi dan berdialog dengan rakyat, tokoh masyarakat termasuk Gerisman Ahmad tentang relokasi.

Intinya, yang terpenting adalah komunikasi yang baik dan hak masyarakat harus dipenuhi.

Sementara itu, sebelum Menteri Bahlil meninggalkan lokasi warga Rempang yang didominasi ibu-ibu memohon waktu beberapa menit untuk berbincang langsung dengan Bahlil.

Waktu yang cukup singkat diminta oleh ibu-ibu ini untuk menyampaikan pernyataan mereka.

Tak sampai semenit, Bahlil hanya mendengarkan dan tak berkomentar kemudian pergi untuk memasuki mobilnya.

Baca: Najwa Shihab Tolak Jadi Timses Anies-Cak Imin, Tegaskan Bakal Tetap Independen di Pilpres 2024

Hal tersebut yang membuat situasi saat itu sempat memanas ketika para ibu-ibu ini mulai berteriak karena keinginannya berkomunikasi tak terealisasi secara maksimal.

Sejumlah warga Rempang dan Kecamatan Galang, Kota Batam, Provinsi Kepuluauan Riau (Kepri) sebelumnya kecewa saat kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Mereka menyayangkan tidak adanya sesi tanya jawab saat Bahlil Lahadalia mengunjungi rumah salah satu tokoh Rempang, Gerisman Ahmad di kampung Pantai Melayu, Senin (18/9/2023).

Teriakan juga terdengar saat seorang ibu dihalangi untuk maju ke depan.

Namun, kemudian ibu-ibu lainnya juga mendekat merangsek maju untuk diberi kesempatan bicara.

Beberapa ibu-ibu meminta berkali-kali kepada Bahlil untuk mendengarkan ucapan mereka meski hanya satu menit saja.

Baca: Menteri Bahlil Lahadalia Janji ke Warga Rempang akan Buat Museum: Pengingat Anak Cucu Nanti

Bahlil mengenakan kopiah dan berbaju putih lantas mendekat kepada ibu-ibu tersebut.

Ia mempersilahkan seorang ibu untuk berbicara di hadapannya sebentar.

Ibu tersebut berteriak enggan digusur dan meminta cara lain kepada Bahlil.

Namun ucapan ibu tersebut tak dikomentari oleh Bahlil. Ia hanya tersenyum dan berbalik arah bergegas pergi meninggalkan rumah Gerisman Ahmad.

Ibu lain yang ada di situ dengan nada tinggi lantas berkata bahwa pihaknya kecewa tak diberi kesempatan bicara. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Menteri Investasi Tegaskan Penarikan Aparat Jika Urusan Rempang Selesai


Host: Firda Ananda
VP: Salim Maula

# Pulau Rempang # Bahlil Lahadalia # Kawasan Ekonomi Rempang Eco City # Ricuh Rempang

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda