TRIBUN-VIDEO.COM- Mengetahui serangan balasan Ukraina ke Rusia mentok di musim dingin, Aliansi pertahanan Atlantik Utara, NATO memberi peringatan.
Mentoknya serangan balasan yang dimulai sejak awal Juni tak akan mengubah situasi ketika musim dingin tiba.
Lantas, Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, memberi aba-aba bahwa negara-negara Barat harus bersiap menghadapi perang panjang di Ukraina.
Kendati mengaku menginginkan perdamaian perang, Stoltenberg tetap ngotot mendukung tujuan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk menang dalam pertempuran melawan Rusia.
Baca: [FULL] Tentara Bayaran Inggris Dibunuh Rekan Sendiri di Ukraina, Jet MiG-31 Rusia Usir Pesawat AS
“Sebagian besar perang berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan saat pertama kali dimulai,” terang Stoltenberg
“Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang di Ukraina,” jelas Stoltenberg.
Diketahui, serangan balasan Ukraina yang berlangsung selama tiga bulan tak membuahkan hasil.
Adapun Ukraina mengalami kerugian signifikan dalam hal apapun.
Baca: 20.000 Tentara Rusia Vs 1.500 Militer Ukraina, Jenderal Kiev: Kami Kekurangan Personel dan Senjata
Yakni, kehilangan lebih dari 71 ribu Angkatan BErsenjata Ukraina.
Meski demikian, Stoltenberg tetap bersikeras NATO akan mengedepankan solusi militer, bukan diplomatik.
"Kami semua mengharapkan perdamaian secepatnya,” jelas Stoltenberg.
“Tetapi pada saat yang sama kita harus menyadari: jika Presiden Zelensky dan Ukraina berhenti berperang, negara mereka tidak akan ada lagi. Kalau Presiden Putin dan Rusia meletakkan senjata mereka, (baru) kita akan mencapai perdamaian,” sambungnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Balasan Ukraina ke Rusia Mentok di Musim Dingin, Sekjen NATO: Siap-siap Perang Panjang
Host: Adilla Risna
VP: Ika Vidya
# Serangan Balasan # Ukraina # Musim Dingin # NATO # perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.