TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, NATO tinggal selangkah lagi mengerahkan pasukannya ke Ukraina.
Ia menyebut, Polandia sudah membentuk unit militer yang siap menyeberang ke wilayah Ukraina kapan saja.
Hal itu disampaikan Lukashenko saat bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, Jumat (15/9).
Baca: Negara NATO Ini Ancam Tembak Jatuh Drone Rusia, Kerahkan 600 Tentara ke Dekat Perbatasan Ukraina
"Polandia telah membentuk unit militer di perbatasan yang siap memasuki Ukraina," kata Lukashenko, dikutip dari RT, Minggu (17/9).
Ia membantah tuduhan Barat bahwa Rusia meminta bantuan tentara bayaran asing untuk perang di Ukraina.
Menurutnya, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya harus melihat tindakan mereka sendiri sebelum menuduh.
Pasalnya, tentara bayaran asing yang berjuang di Ukraina juga berasal dari Barat.
Lukashenko memperingatkan bahwa tindakan Barat tak mungkin terhenti sampai di situ.
Baca: Tak Lagi Gagah, Kapal Pendarat Rusia Kini Gosong seusai Diserang Rudal Jarak Jauh Ukraina
Menurutnya, mereka juga berencana mengirim tentara reguler ke Ukraina.
Lukashenko menyebut, negara NATO yang siap melakukan tindakan nekat itu adalah Polandia.
Sementara itu, Putin menegaskan bahwa Rusia tidak membutuhkan tentara bayaran lagi di Ukraina.
Pasalnya, sebanyak 300.000 warganya kini telah mendaftar untuk dinas militer.
Baca: Federasi Rusia Menyerang 8 Wilayah Ukraina Pakai Roket, Mortir hingga Artileri dalam 2 Hari
Putin memastikan bahwa mereka akan dilengkapi dengan senjata dan peralatan tempur canggih. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Belarus # Vladimir Putin # Polandia # perang # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.