Mertua Fredy Pratama Diduga Gembong Kartel Narkoba di Thailand, Sang Cassanova Masih Bersembunyi

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: sara dita

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus jaringan internasional narkoba Fredy Pratama menyita atensi publik karena menyeret beberapa petinggi polri dan selebgram.

Bareskrim Polri menduga mertua Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova merupakan gembong kartel narkotika tersbesar di Thailand.

Narkoba yang diedarkan Fredy di Indonesia disebut berasal dari mertuanya tersebut.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa pada Jumat (15/9/2023) mengatakan narkoba tersebut dibeli dari segitiga emas.

Baca: Eks Kasat Narkoba Lampung Selatan Bakal Dipecat, Buntut Jadi Tersangka Kasus Jaringan Fredy Pratama

Kemudian dikemas di Thailand dalam kemasan teh China dan dikirim ke Malaysia dan Indonesia.

Kawasan 'segitiga emas' atau Golden Triangle di Asia Tenggara yang dimaksud mencakup sebagian Burma, Cina, Laos, dan Thailand.

Wilayah tersebut menjadi pusat peredaran dan sumber narkotika internasional sejak abad ke-16 dan ke-17.

Mukti meyakini Fredy masih berada di Thailand dan tengah bersembunyi.

Keyakinan tersebut diperkuat dengan fakta sang mertua yang merupakan gembong narkotika terbesar di negara tersebut.

Baca: Ketegasan Warga Melayu Sumut Kecam Tragedi Rempang hingga Update soal Gembong Narkoba Fredy Pratama

Di samping itu, Mukti menyatakan pihaknya saat ini juga masih terus bekerja sama dengan Interpol dan kepolisian negara sahabat untuk mencari dan menangkap buron Fredy.

Fredy juga mereka sebut gembong satu-satunya dari Thailand yang memasok narkoba jenis pil Yaba ke Indonesia.

Ia turut menuturkan cara Fredy memasukkan sabu ke Indonesia melalui Malaysia selaku negara tetangga.

Dalam proses penanganan kasus ini, Bareskrim telah menyita total sebanyak 10,2 ton sabu yang terafiliasi jaringan Fredy di Indonesia selama periode 2020-2023.(*)

# Fredy Pratama # Bareskrim Polri # Brigjen Mukti Juharsa

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda