Warga Rempang Diusir dari Tanah Sendiri, Taba Iskandar Geram: Pemerintah Bak Penjajah Belanda

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: sara dita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau akibat konflik lahan atas rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City belum juga tuntas.

Anggota DPRD Provinsi Kepri Taba Iskandar menganggap saat ini pemerintah bagaikan penjajah Belanda (VOC) yang justru mengusir warga lokal dari tanahnya sendiri.

Baca: Sosok Bang Long, Tokoh Melayu Rempang yang Bikin Kapolres Terdiam saat Demo di BP Batam

Baca: Gerak Cepat! Panglima TNI Kirim Personel dan Peralatan demi Redakan Huru-hara di Pulau Rempang

Ia menduga adanya kepentingan investor di balik konflik bentrokan warga Rempang dengan aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Ditpam Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Kamis (7/9/2023).

Taba Iskandar mengatakan bahwa informasi yang diterima Presiden Jokowi tak lengkap soal konflik di Rempang.

Ia meminta pemerintah untuk berhenti mengintimidasi masyarakat Rempang. (Tribun-Video.com)

# Rempang # Taba Iskandar # Batam  

Sumber: Tribunnews.com
   #Rempang   #Taba Iskandar   #Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda