TRIBUN-VIDEO.COM - Koordinator Posko Kemanusiaan Rempang di Muhammadiyah Jakarta, Widiyanto mengatakan, aktivitas warga di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mulai terhambat.
Hal itu buntut kisruh warga Rempang dengan pemerintah terkait rencana relokasi.
Ia pun mencontohkan warga yang berprofesi sebagai nelayan yang saat ini tidak bisa melaut.
Hal itu lantaran mereka masih ketakutan, di mana jika mereka melaut dikhawatirkan keluarga di rumah saat ditinggalkan akan menjadi korban dalam proses pengosongan di Rempang.
Sehingga, mereka yang tidak bisa melaut berpotensi tidak mendapatkan pemasukan.
Baca: Gelar Aksi Solidaritas & Doa Bersama untuk Warga Rempang, Aktivisis Bakal Bangun Posko Kemanusiaan
Baca: Warga Rempang Dibungkam Ganti Rugi Pemerintah, Aktivis: Jangan Anggap Pakai Uang Semua Beres!
Hingga mereka tak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Widiyanto berharap dengan adanya posko kemanusiaan ini dapat membantu penyebaran informasi terkini di Rempang.
Meski posko kemanusiaan baru ada di Jakarta, pihaknya mengatakan ada kemungkinan posko di Rempang , jika memungkinkan.
Kendati demikian, pihaknya masih melakukan koordinasi kepada pihak terkait.
(Tribun-Video.com/Facebook Tribun News)
# bentrokan # Batam # Pulau Rempang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.