TRIBUN-VIDEO.COM - Aktivis sekaligus pendiri dan Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Siswanto Rusdi mengkritisi pemerintah yang bersikap arogan pada warga.
Menurutnya, warga Rempang hanya dibungkam dengan ganti rugi.
Namun tak diberikan kesempatan untuk mengeluarkan suara.
Siswanto juga menegaskan, tak ada penyelesaian masalah hanya karena uang.
Pasalnya, tanah Rempang ini sudah ditinggali warga sejak bertahun-tahun silam. (Tribun-Video.com)
Baca: Komnas HAM Bergerak! Cium Pelanggaran Konflik Rempang, Nilai Pengerahan Aparat BERLEBIHAN
Baca: Tegas! Warga Melayu di Sumut Siap ke Rempang: Mati Berdiri Lebih Mulia Daripada Hidup Berlutut
# Rempang # Siswanto Rusdi # Batam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.