Presiden Putin: Rusia Tak akan Hentikan Permusuhan selama Ukraina Masih Lakukan Serangan Balasan

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pasukannya tidak akan menghentikan perang selama Ukraina masih melakukan serangan balasan.

Menurut Putin, perdamaian dapat dimulai jika Ukraina mencabut larangan legislatif soal negosiasi.

Hal itu disampaikan Putin saat menghadiri Forum Ekonomi Timur di Vladivostok, Selasa (12/9).

Ia mengaku kerap ditanya apakah Rusia siap menghentikan permusuhan di Ukraina.

Pertanyaan itu dilontarkan oleh banyak pihak saat mediasi berlangsung.

Putin lantas bertanya balik bagaimana bisa Rusia menghentikan permusuhan jika Ukraina terus melancarkan serangan.

Menurutnya, Rusia bukanlah kaum Trotskis dan pantang menyerah begitu saja.

Baca: Tak Tenang! AS Awasi Gerak-gerik Putin & Kim Jong Un, Sanksi Baru Hampiri Korut Jika Hal Ini Terjadi

Baca: Berangkat ke Rusia, Kim Jong Un Naik Kereta Lapis Baja untuk Temui Putin, Bahas Transfer Senjata?

"Tapi bagaimana kita bisa menghentikan permusuhan jika pihak lain melancarkan serangan balasan?," kata Putin, dikutip dari TASS, Rabu (13/9).

Dalam kesempatan itu, Putin juga mengungkap kerugian yang dialami Ukraina selama serangan balasan.

Menurut data terbaru, jumlah tentara musuh yang tewas mencapai 71.500 personel.

Selain itu, 543 tank dan 18.000 kendaraan lapis baja dari berbagai jenis juga hancur.

Putin menegaskan bahwa Ukraina belum mencapai kemajuan signifikan selama tiga bulan terakhir.

Ia pun menyindir musuh yang menggunakan berbagai cara untuk mencapai kemenangan.

Padahal tindakan itu telah membuat kepemimpinan Ukraina terlihat seperti tak peduli dengan warganya sendiri.

(Tribun-Video.com)#rusia #ukraina #russia #ukraine #russiaukrainewar #russiavsukraine #perangrusia #vladimirputin #volodymyrzelenskyy #kyiv

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda