TRIBUN-VIDEO.COM - Polemik yang terjadi di Rempang, Batam hingga saat ini masih terus memanas.
Warga tetap ingin mempertahankan tanah yang dinilai sudah ada dari zaman leluhurnya.
Lantaran dinilai tak ada kejelasan, warga melakukan demonstrasi di depan BP Batam hingga terjadi kericuhan.
Kericuhan itu langsung direspons oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut kepala negara, hal tersebut terjadi karena komunikasi yang kurang baik.
Presiden Jokowi menyebut, warga yang diajak berdiskusi seharusnya diberikan solusi.
Sebenarnya dikatakan presiden, sudah ada kesepakatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter beserta bangunan tipe 45.
Baca: Mulai Kondusif, Kerusakan di Mana-mana setelah Bentrok Hebat Pendemo dan Polisi di Rempang Batam
Tanah dan bangunan itu sebagai bentuk ganti rugi.
Selain itu, tiap kepala keluarga juga akan diberi uang Rp 120 juta.
"Ya itu bentuk komunikasi yang kurang baik, kalau warga diajak bicara, diberikan solusi. Karena di situ sebenarnya sudah ada kesepakatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunan tipe 45," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Kranggot di Banten, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi pada Selasa (12/9/2023).
Akan tetapi, hal itu dinilai tak dikomunikasikan dengan baik yang akhirnya memicu permasalahan baru.
"Tetapi ini tidak dikomunikasikan dengan baik. Akhirnya menjadi masalah," ucap dia.
Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia turun langsung ke Rempang.
Tujuannya, memberikan penjelasan mengenai kesepakatan yang sudah dilakukan antara pemerintah daerah (pemda) setempat dengan masyarakat.
"Menurut saya nanti mungkin besok atau lusa Menteri Bahlil (Menteri Investasi) akan ke sana untuk memberikan penjelasan mengenai itu," kata Jokowi.(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Ricuh di Pulau Rempang, Jokowi: Bentuk Komunikasi yang Kurang Baik
# TRIBUNNEWS UPDATE # Jokowi # kerusuhan #Rempang # Batam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.