Dunia Berduka Gempa Maroko Tewaskan 820 Orang, Ukraina dan Perancis Ucap Duka Cita Siap Membantu

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Ratu Budhi Sejati

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Dunia turut berduka atas musibah gempa bumi magnitudo 6,8 yang melanda Maroko dan menewaskan lebih dari 800 orang.

Perdana Menteri India, Narendra Modi yang menjadi tuan rumah KTT G20 di New Delhi pada Sabtu (9/9/2023).

Selain itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga menyampaikan belasungkawa terdalam negaranya atas hilangnya nyawa 800 lebih orang akibat gempa bumi yang mengerikan.

Pihaknya juga berharap korban luka-luka segera pulih.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengatakan sangat terpukul oleh gempa bumi di Maroko yang menewaskan lebih dari 800 orang.

Baca: Suara Gemuruh Terdengar, Detik-detik Jemaah di Maroko Tetap Lanjutkan Salat saat Diguncang Gempa

Baca: Momen Terakhir Bupati Sukabumi yang Sempat Foto di Masjid Koutoubia Maroko sebelum Diguncang Gempa

Selain menyampaikan duka cita, Macron juga menawarkan bantuan.

Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 tersebut relatif dangkal yakni berada di kedalaman 18,5 kilometer.

Sehingga sangat merusak dan telah merobohkan beberapa gedung.

Pusat gempa berada di 72 km barat daya Marrakesh, sebuah kota dengan jumlag penduduk 840.000 orang.

Gempa tersebut terjadi di Pegunungan High Atlas di Maroko sekira pukul 23.00 waktu setempat pada Jumat (8/9/2023).

(Tribun-Video.com/Aljazeera.com)

Artikel ini telah terbit di Aljazeera.com berjudul Over 2,000 dead as powerful earthquake hits Morocco near Marrakesh

# Maroko   # Volodymyr Zelensky # Emmanuel Macron

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda