Ridwan Kamil Dinilai Sulit Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Sebut 3 Tantangannya

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Yustina Kartika Gati

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa hari belakangan, nama Ridwan Kamil santer diisukan berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Meski demikian, wacana pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Pilpres 2024 rumit untuk direalisasikan.

Hal itu diungkapkan Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensat).

Menurut Hendri Satrio pasangan tersebut harus melewati tiga fase jika ingin berpasangan di Pilpres 2024 mendatang.

“Ridwan Kamil (RK) harus melewati tiga tahapan sebelum hal tersebut terlaksana. Dan ini tidaklah mudah,” kata Hensat dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).

Pertama, RK memerlukan izin dari ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto.

Diketahui saat ini Airlangga pun tengah berjuang untuk maju menjadi kandidat cawapres Prabowo Subianto.

Baca: Ridwan Kamil Disebut Sudah Izin ke Airlangga soal Wacana Jadi Bakal Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

Dilanjutkan Hensat, kedua, posisi politik Golkar saat ini ada dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama PAN dan Gerindra.

Sehingga jika ingin pindah koalisi, maka Golkar harus membutuhkan izin dari Presiden Jokowi.

Dan ketiga, perlu mendapatkan izin dari ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Fase ketiga tersebut dinilai Hensat sulit, lantaran dalam sejarahnya PDIP belum pernah mencalonkan wakil presiden yang berpotensi menjadi rival presiden dari PDIP di pemilu berikutnya.

Hensat menyebut peluang RK menjadi kandidat pendamping Ganjar Pranowo bukan tidak mungkin, namun cukup rumit.

Menurut Hensat, perlu menunggu RK melalui tiga fase tersebut jika ingin maju mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat itu sudah bertemu Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar.

Baca: Tanggapan PDIP dan Golkar seusai Nama Ridwan Kamil Disebut Masuk Daftar Cawapres Ganjar

Dalam pertemuan empat mata itu, ada dugaan pria yang karib disapa Kang Emil ini membahas masalah politik di Pilpres 2024.

Khususnya peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Agung meyakini Ridwan Kamil bakal tetap berada di Golkar, meskipun menjajaki kemungkinan menjadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

Menurutnya, Golkar juga tidak bisa melarang Ridwan Kamil untuk menjadi bakal RI-2.

Terakhir, Agung Laksono menekankan bahwa saat ini Golkar sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Selain itu, upaya Golkar yang utama adalah mendorong Airlangga menjadi bakal cawapres Prabowo.

Dikatakan Agung, komitmen tersebut tidak akan berubah sekalipun Ridwan Kamil dipilih menjadi bakal cawapres Ganjar.

(Tribun-Video.com/ TribunKaltim.co)

Baca artikel terkait di sini

# Ridwan Kamil # Ganjar Pranowo # cawapres # PDIP # Golkar # Pemilu # Prabowo Subianto

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda