Rusia Tak Menyangka Ekonomi Negara Tumbuh Melebihi Perkiraan, Bukti Tak Mempan Disanksi Barat

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dijatuhi berbagai macam sanksi dari Barat sebagai tanggapan atas konflik di Ukraina.

Namun faktanya sanksi tersebut tak mampu melemahkan Moskow.

Bahkan, perekonomian Rusia jauh lebih baik dari yang diharapkan.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers, Kamis (7/9).

Ia mengaku tak menyangka dengan hasil yang dicapai Rusia tahun ini.

"Segala sesuatunya berjalan jauh lebih baik daripada yang seharusnya," kata Peskov, dikutip dari RT, Jumat (8/9).

Pada saat yang sama, laporan terbaru menunjukkan hasil perekonomian yang positif secara keseluruhan.

Baca: Temuan ISW: Pasukan Ukraina Bertahap Terobos Pertahanan Rusia di Zaporizhzhia dan Dekat Bakhmut

Baca: Balas Dendam ke Rusia, Ukraina Serang Pangkalan Militer Wilayah Wagner Memberontak Rebut Rostov

Kementerian Keuangan Rusia dan bank sentral memperkirakan perekonomian negara akan tumbuh sebesar 2,5% atau lebih pada 2023.

Sementara inflasi diperkirakan sekitar 6%.

PDB akan terus tumbuh di tengah kuatnya perdagangan dan produksi industri serta pendapatan energi yang lebih tinggi dari perkiraan.

Laporan lain juga memberikan prospek yang baik bagi perekonomian Rusia.

Menurut laporan Bank Dunia baru-baru ini, Rusia masuk ke dalam lima negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2022.

Posisi ini menggeser Jerman yang sebelumnya menempati perekonomian terbesar kelima di dunia.

(Tribun-Video.com)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda