TRIBUN-VIDEO.COM - Bentrokan antara warga dan aparat gabungan di Rempang Batam pada Kamis (7/9), berlangsung mencekam.
Dalam video yang beredar, sejumlah siswa SMP yang berada di TKP histeris ketakutan.
Bahkan mereka ada yang pingsan karena gas air mata.
Terkait hal itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit buka suara.
Listyo menjelaskan bahwa saat ini memang sedang dilakukan upaya pembebasan lahan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam menyusul rencana pengembangan Rempang City.
Baca: Kejanggalan Jasad Ibu & Anak Tinggal Tulang di Depok, Pakai Bantal Bersandar di Dinding Kamar Mandi
Baca: Makin Janggal! Penemuan 2 Jasad Tinggal Tulang di Depok Mirip Kasus Kematian Sekeluarga di Kalideres
Selama ini pihak BP Batam sudah melakukan upaya mulai dari musyawarah, mempersiapkan relokasi, termasuk ganti rugi kepada masyarakat yang menggunakan lahan atau tanah di situ.
Akan tetapi pada saat bersamaan masih ada sekelompok warga setempat yang menggelar aksi di lokasi.
Kondisi itulah yang menurutnya memaksa kepolisian untuk bergerak dan melakukan penertiban.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan Kapolri soal Bentrokan Warga Pulau Rempang dan Aparat di Batam"
# Aparat # Bentrokan # Warga # Siswi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.