TRIBUN-VIDEO.COM - Analis politik menyebut bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpotensi dikudeta tangan-tangan kekuasaan.
Pernyataan itu disampaikan oleh analis politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting, Kamis (7/9).
Ginting menduga ada invisible hand yang sedang berusaha mengkudeta Cak Imin terkait Pilpres 2024.
Baca: 5 Jam Diperiksa oleh KPK, Cak Imin Keluar & Sapa Awak Media: Saya Bantu Tuntaskan Korupsi Kemnaker
"Saya menduga ada tangan tak kentara (invisible hand) sedang merancang kudeta terhadap Cak Imin (Muhaimin Iskandar) sebagai ketua umum PKB terkait pilpres (pemilihan presiden) 2024," ucap Selamat dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Ginting mengatakan bahwa beralihnya posisi PKB dari mendukung Prabowo Subianto menjadi mendukung Anies Baswedan memiliki risiko tinggi.
Apalagi publik membaca Jokowi sebagai king maker (penentu keputusan) dari koalisi pendukung Prabowo.
Ginting menduga akan ada intervensi secara sembunyi-sembunyi terhadap PKB.
Salah satu intervensi yang disebut Ginting adalah Cak Imin akan digulingkan sebagai ketum PKB.
Baca: Diminta Tak Lagi Pakai Kata Perubahan, NasDem Bersuara dan Sebut Partai Tertentu Tak Bisa Klaim
Hal itu karena dianggap berada di kubu oposisi dalam pilpres.
Ginting mengatakan bahwa isu PKB pada 2008-2010 saat ini kembali ramai dibicarakan.
Isu tersebut kembali mencuat setelah Cak Imin dideklarasikan sebagai bakal cawapres Anies. (Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cak Imin Terancam Dikudeta Usai Gabung dengan Anies, Pengamat: Ada Intervensi Kekuasaan untuk PKB,
Host: Umi Wakhidah
Vp: Fegi
# cawapres 2024 # cak imin # muhaimin iskandar # pkb # politik # pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.