TRIBUN-VIDEO.COM - Armenia diduga sedang mengkhianati Rusia dengan melakukan latihan militer bersama Amerika Serikat pada pekan depan.
Menanggapi wacana tersebut, Rusia langsung memberikan respons.
Reaksi itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov.
Ia mengatakan bahwa Kremlin menaruh perhatian khusus terkait rencana Armenia bergabung latihan militer dengan Washington.
Baca: Putin Dikhianati! Armenia Diam-diam Latihan Militer Bersama Amerika Serikat, Balas Dendam ke Rusia?
Menanggapi hal tersebut, Ryabkov mengaku prihatin dengan keputusan Armenia.
“Tentu saja, kami memberikan perhatian terhadap hal ini. Dan kami menarik perhatian paling serius dari sekutu Armenia kami, sekutu di Armenia, terhadap fakta bahwa hal ini kami anggap sebagai unsur keprihatinan,” tambah diplomat Rusia tersebut.
Pasalnya, Moskow berasumsi bahwa Armenia merupakan negara yang mematuhi praktik latihan militer dengan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).
Terlebih, Ryabkov mengatakan Armenia merupakan negara sekutu Rusia yang mendapat bimbingan dalam organisasi CSTO.
Latihan militer yang dilakukan dengan organisasi tersebut pun merupakan bagian dari serikat tersebut.
Baca: Saat Rudal Rusia Hantam Kostyantynivka, AS Beri Tambahan Dana Senilai 1 Miliar Dolar ke Ukraina
“Moskow berasumsi bahwa Armenia perlu mematuhi praktik latihan militer dengan negara-negara anggota CSTO lainnya,” kata Ryabkov.
Diketahui sebelumnya, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengumumkan akan melakukan latihan militer bersama dengan Amerika Serikat 11 hingga 20 September mendatang.
Armenia mengaku latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan tingkat interoperabilitas dalam kerangka misi penjaga perdamaian.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Russia MFA on Armenia’s military exercises with US: Such exercises should be conducted with CSTO countries only
Host: Maria Nanda
Vp: Gianta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.