TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu negara anggota NATO yakni Turki menyatakan bahwa negaranya siap berperang dengan Rusia.
Namun rupanya pernyataan tersebut tidak benar-benar keinginan dari Turki.
Adapun pernyataan itu merupakan kesalahan saat translator salah menerjemahkan.
Momen itu terjadi saat Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Vladimir Putin hari ini Selasa (5/9).
Baca: Putin Gas-gasan! Ukraina Sebut Rudal Rusia Serang Negara NATO, Pakai Drone Shahed Buatan Iran
Saat itu Erdogan melakukan pidato pembukaan pada pertempuan puncak di Sochi.
Adapun pidato itu diterjemahkan dari Bahasa Turki menjadi Bahasa Rusia.
Namun di tengah pidato tersebut seorang translator salah menerjemahkan.
Pasalnya sang translator menyebut ada perang antara Rusia dan Turki.
Baca: NGERI! Rudal Shahed Nyasar ke Negara Anggota NATO saat Rusia Menyerang Wilayah Odessa
Padahal Erdogan tak menyampaikan pernyataan demikian.
Terlebih Putin langsung bereaksi terkejut saat penerjemah mengatakan perang antara Rusia dan Turki.
Sementara hingga saat ini belum diketahui sosok penerjemah laki-laki itu apakah orang Rusia atau Turki.
Namun catatan resmi pernyataan Erdogan menunjukan bahwa ia tidak melakukan kesalahan.
Sebaliknya, kesalahan tersebut dibuat oleh sang penerjemah.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Turkey President 'declares war' with Russia after interpreter blunder
Host: Maria Nanda
Vp: Ni'am
# Negara NATO # perang # Rusia # Kesalahan # penerjemah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.