PAN, Gerindra dan Golkar Minta PKB Pamit seusai Muncul Kabar Duet Anies-Cak Imin

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi Cawapres dari Capres NasDem, Anies Baswedan kini ramai menjadi perbincangan publik.

Pasalnya PKB telah berkoalisi bersama Gerindra, PAN, dan Golkar dalam Koalisi Indonesia Maju.

Sementara NasDem sendiri telah berkoalisi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan Demokrat.

Partai Amanat Nasional (PAN) menghormati keputusan PKB untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan dan Persatuan. Keputusan itu dinilai adalah tindakan terbaik yang memang harus diambil PKB.

Baca: Makin Panas! Jokowi Diduga Campur Tangan dalam Duet Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Demokrat Murka

Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menyebut sejak Golkar dan PAN mendukung Prabowo, ada kesan tidak nyaman di dalam PKB.

Itu terlihat dari wacana dan pernyataan yang disampaikan oleh pengurus PKB ke publik.

"Kita semua kan sama-sama sudah paham. PKB terkesan khawatir terhadap adanya kompetitor lain dalam penentuan cawapres Prabowo. Andaikata Cak Imin disepakati sebagai cawapres Prabowo, pastilah PKB akan tetap di Koalisi Indonesia Maju," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Ia menuturkan PKB terus menerus melakukan manuver agar Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bisa ditunjuk menjadi cawapres di koalisi manapun.

"Ini bukan soal masuknya Golkar dan PAN. Bukan juga soal perubahan nama koalisi. Ini adalah manuver PKB untuk mencari tempat bagi Cak Imin sebagai cawapres. Di banyakan kesempatan, hal ini disampaikan para pengurus PKB secara terbuka," jelasnya.

Baca: Soal Pencopotan Baliho Anies Baswedan di Berbagai Daerah, Demokrat Tegas Bukan Perintah AHY

Jika benar PKB akan bergabung dengan KPP, kata dia, sebaiknya disampaikan saja secara terbuka kepada parpol Koalisi Indonesia Maju maupun publik.

"PKB sudah sepantasnya pamitan dengan semua partai Koalisi Indonesia Maju. Sikap itu tentu akan sangat patriotik dan kesatria. Waktu bergabung dulu kan sangat baik."

"Bahkan, ada tanda tangan piagam kerja sama. Dan itu masih berlaku. Kalaupun mau keluar dan gabung ke yang lain, paling tidak partai-partai di KIM diberitahu secara resmi. Biar tidak ada tafsir yang salah dan tidak tepat," jelasnya.

"Sampai sekarang informasinya masih diperoleh dari media. Itupun disampaikan oleh pengurus partai Demokrat. Apakah benar akan pindah atau masih tetap bersama, belum ada pemberitahuan dari PKB," sambungnya.(Tribun-Video.com / Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi PAN, Gerindra dan Golkar soal Duet Anies-Cak Imin: Minta PKB Pamitan, akan Gelar Rapat, 

Vp: Yohanes Anton

# PAN # Gerindra # Golkar # PKB

 

Sumber: Tribunnews.com
   #PAN   #Gerindra   #Golkar   #PKB
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda