TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat mengambil langkah tegas mencopot baliho hingga konten soal Anies Baswedan yang ada di sosial media mereka.
Penurunan atribut ini dilakukan sebagai buntut bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan yang menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Penurunan dan pencopotan atribut Anies ini dibenarkan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis Daerah Partai Demokrat Jawa Barat, M Hailuki saat dihubungi Tribunnews pada Jumat, 1 September 2023.
Luki mengatakan penurunan atribut Anies dilakukan di seluruh Kantor DPC, PAC hingga di pinggir jalan seluruh Jawa Barat.
Baca: Sosok Informan yang Bocorkan ke Demokrat soal Cawapres Anies Baswedan Bukan AHY tapi Cak Imin
Bahkan seluruh konten Anies Baswedan yang berada di media sosial PDP, DPC, dan PAC Partai Demokrat juga ditakedown.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk inisiatif serta solidaritas dan juga soliditas kader Demokrat di bawah.
Menurut Luki, sepanjang tidak ada teguran atau pun larangan, pihaknya tetap akan melakukan penurunan atribut Anies yang sebelumnya dipasang Partai Demokrat.
Sebelumnya pada Kamis (31/8/2023) malam Partai Demokrat mengaku kecewa berat saat mengetahui Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca: Surya Paloh Sikapi Demokrat yang Baper Atas Manuver Duet Anies & Cak Imin di Pilpres 2024
Berdasarkan keterangan pers dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, informasi itu didapatkan pihaknya melalui jubir Anies, Sudirman Said pada 30 Agustus.
Pihak Demokrat pun melakukan konfirmasi langsung kepada Anies dan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut membenarkan bahwa dia akan berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024.
Teuku Riefky Harsya menganggap Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Baca: Deklarasi Anies-AHY Terus Diundur Jadi Pertanda Manuver Anies-Cak Imin, Buat Marah Demokrat
Sebab, Riefky menyebut NasDem telah melakukan kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menyetujui duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.
Dia juga menilai Anies telah melakukan pengkhianatan atas pernyataannya selama ini.
Dia menegaskan persetujuan kerja sama itu keputusan sepihak Ketua Umum NasDem Surya Paloh.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Jawa Barat Turunkan Baliho dan Take Down Konten Anies Baswedan dari Media Sosial
Host: Saradita
VP: Reyhan Daffa Hidayyahya
# Breaking News # Keputusan # Partai Demokrat # Duet Anies-Cak Imin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.