Sakit Hati, Demokrat Take Down Baliho Anies Baswedan, Buntut Keputusan Pilih Cak Imin Jadi Cawapres

Editor: Tri Hantoro

Reporter: sara dita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat menyebut dipaksa menerima keputusan duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Menyikapi keputusan itu, Partai Demokrat pun menggelar rapat di Cikeas, Bogor.

Selain itu, Partai Demokrat akan segera menurunkan baliho-baliho yang memuat gambar Anies Baswedan di seluruh wilayah.

Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023) malam membenarkan hal ini.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menganggap Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sebab, Riefky menyebut NasDem telah melakukan kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menyetujui duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Partai Demokrat Take Down Baliho Anies Baswedan

Baca: Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Dipaksa Terima, AHY Gagal Cawapres

Baca: Manuver NasDem-PKB Diam-diam Kerjasama Singkirkan AHY, Demokrat Kecewa: Rentetan Pengkhianatan

#aniesbaswedan #demokrat #pilpres2024 #ahy

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda