Hancur Lebur, Sistem Radar Rusia senilai Rp 3 Triliun Musnah Dihantam Roket HIMARS AS di Kherson

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Irvan Nur Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Salah satu risiko dalam sebuah peperangan adalah hancurnya peralatan militer.

Seperti yang dialami Rusia baru-baru ini yang kehilangan sistem radar PREDEL-E.

Senjata itu disebut-sebut bernilai $200 juta atau sekitar Rp 3 triliun.

Baca: Nyawa Zelenksy Terancam! Bukan Dibunuh Putin tapi Kemungkinan Dihabisi oleh Pasukan Ukraina

Video kehancuran sistem PREDEL-E diunggah oleh Kementerian Pertahanan Ukraina di Twitter, Selasa (29/8).

Kepulan asap pekat terlihat di udara setelah pasukan Ukraina meluncurkan serangan presisi.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Kherson yang diperebutkan kedua negara.

Ukraina mengklaim, sistem PREDEL-E hancur akibat dihantam roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).

"Berburu binatang buas eksotik," tulis Kementerian Pertahanan Ukraina, dikutip dari Newsweek, Rabu (30/8).

Baca: Pertahanan Putin Jebol, 20 Drone Ukraina Hantam Lapangan Militer Pskov & 4 Pesawat Meledak Dahsyat

Kelompok pasukan Ukraina di wilayah selatan mengatakan, Rusia menggunakan sistem itu untuk melacak pergerakan darat dan laut Ukraina.

Meski sistem PREDEL-E dilindungi oleh sistem peperangan elektronik, namun bukan berarti Ukraina tak mampu menembusnya.

Menurut Ukraina, sistem radar canggih Rusia baru saja diresmikan pada Juni lalu.

Namun dalam hitungan bulan sudah lenyap diserang pasukan Ukraina. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # rudal # Amerika Serikat # Kherson # perang # Rusia # Ukraina

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda